Connect with us

HEADLINE

Nikmati Senja di Kampung Pelangi, Zona Kuliner Kekinian di Kota Idaman

Diterbitkan

pada

Kawasan zona kuliner di Kampung Pelangi berada di bantaran Sungai Kemuning, Banjarbaru. Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kawasan Kampung Pelangi kiwari kembali jadi pembicaraan hangat masyarakat Kota Banjarbaru.

Ya, kawasan tersebut kini disulap menjadi zona kuliner Kota Idaman, kelap kelip lampu menghiasi kawasan yang berada bantaran Sungai Kemuning di Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan.

Secara resmi, Sabtu (23/10/2021) petang, Pemerintah Kota Banjarbaru mempermak kawasan Kampung Pelangi menjadi kawasan kuliner secara bertahap.

Konseptor kawasan kuliner Kampung Pelangi, Khairi Anwar mengatakan, kawasan kuliner ini masih akan terus dikembangkaan, karena baru ada 10 stand kuliner penyedia makanan khas Banjar, hingga makanan kekinian ada di Kampung Pelangi.

 

Baca juga : Kantongi KTA Perpustakaan Palnam, Kadisperindag Tabalong Pinjam Dua Buku

“Wisata kuliner ini diperoleh dana CSR dari Bank Kalsel, baru 10 rombong yang bisa kami buat. Mulai dari nol dari, siapkan beberapa perlengkapan dari meja, kursi, tempat sampah dan sebagainya,” beber Khairil.

Adapun dana CSR yang dikucurkan Bank Kalsel sebesar Rp 49 juta sebagai modal awal wisata kuliner di Kampung Pelangi.
Pusat jajanan ini diinisiasi hasil rapat warga Kampung Pelangi, kemudian disepakatilah kawasan tersebut untuk dijadikan zona kuliner.

Kawasan Kuliner Kampung Pelangi akan dibuka mulai pukul 15.00 Wita hingga 22.00 Wita karena masih berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Pantauan kanalkalimantan.com, warga menjual berbagai macam jenis makanan dari tradisional, diantaranya ketupat, puracit, sate hingga wadai bingka. Ada pula yang berjualan martabak mini, aneka olahan sosis, nuget, pentol, cilok dan makanan minuman lain yang dijual.

 

Baca juga : Seorang Kakek di Liang Anggang Ditemukan Gantung Diri di Dapur

Ke depan, kata Khairil, konsep kawasan tersebut disetting lebih kekinian, seperti coffee shop untuk memperindah dan menjadi daya tarik wisatawan pada saat berkunjung di kawasan Kampung Pelangi ini.

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengapresiasi langkah yang dilakukan masyarakat menjadikan Kampung Pelangi menjadi kawasan kuliner.

“Jadi wisatawan tidak hanya menikmati Kampung Pelangi, tetapi bisa juga menikmati kuliner dari masyarakat setempat, semoga adanya kawasan kuliner ini bisa mendongkrak ekonomi warga sekitar akibat dampak pandemi,” ucapnya.

Wali Kota Banjarbaru juag menyebut ke depan Pemko akan mengelola kawasan kuliner lainnya seperti di Hutan Pinus Mentaos.

 

Baca juga : Dua Rumah Tak Layak Huni Selesai Direhab Kodim 1001

“Tahap pertama ini hanya ada 10 stand dulu, kalau minat warga banyak dan pengunjung meningkat Insyaallah kita tambah lagi,” tutupnya.

Sementara itu, saat peresmian para pedagang di kawasan kuliner Kampung Pelangi diberi subsidi Rp 1 juta. Salah satu pedagang kue tradisional Lindasari, senang walau pembeli sempat berdesakan, bersyukur dagangan diborong oleh Wali Kota.

“Saya senang diberi subsidi sejuta per rombong, mendengar hal itu pengunjung langsung menyerbu dagangan saya,” ucapnya.

Salah seorang pengunjung dari Sungai Besar, Susanti mengatakan, secara sengaja datang ke kawasan kuliner Kampung Pelangi, melihat keindahan dan menikmati kuliner di Kampung Pelangi.

“Kami tahu dari instagram, kalau sore ini ada pembukaan wisata kuliner, kami ingin melihat-lihat dan menikmati makanan yang ada,” akunya. (kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->