Connect with us

Kalimantan Selatan

Mirip Sasirangan, Teknik Tenun Ikat dan Kain Jumputan dari Jepara

Diterbitkan

pada

Pengrajin tenun ikat mengkolaborasikan dengan kain jumputan yang dipamerkan dalam gelaran Jateng Expo 2023 di Duta Mall Kota Banjarmasin, Kalsel. Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sejumlah produk UMKM Provinsi Jawa Tengah dipamerkan dalam Jateng Expo 2023 yang berlangsung di Duta Mall Banjarmasin, 28-30 Juli 2023.

Salah satu dari sekian banyak produk yang menarik hadir di stan Dekranasda Jepara, ada kain hasil kolaborasi antara teknik tenun ikat dan kain jumputan yang diproduksi oleh Hoedas pengrajin tenun ikat dari Kabupaten Jepara.

Baca juga: Kodel Warga Alalak Dibekuk Simpan Tiga Paket Sabu

Sekilas kain jumputan tersebut mirip seperti kain sasirangan khas Kalsel. Karena teknik pembuatannya melalui proses yang sama dengan teknik dijumput sebagaimana pembuatan sasirangan khas Kalsel.

“Di Banjarmasin orang dari kemarin mengira ini sasirangan. Sebagai asli pengrajin tenun ikat, saya ingin mengkolaborasikan tenun ikat dengan jumputan, tenun ikat sedikit ditambah dengan sasirangan orang sini (Kalsel, red),” kata Hoedas.

Menurut Hoedas, teknik jumputan dipelajari dari ayahnya saat masih kecil. Kemudian ia tertarik untuk memadukan teknik tersebut dengan tenun rajut yang menjadi keahliannya saat ini.

“Waktu saya kecil bapak saya bercerita jumputan itu sudah ada. Kain diikat dengan rapia terus diwarna dan dikeringkan. Ikatannya dilepas jadinya seperti itu jumputan, ternyata di luar Jawa ada namanya sasirangan,” ujarnya.

Baca juga: POCO X5 Pro 5G Senjata Rahasia Konten Kreator Dibekali Xtreme Camera 108MP

Teknik jumputan dan ikat itu diapresiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi stan Dekranasda Kabupaten Jepara.

Ganjar mengatakan jika teknik kolaborasi antara tenun ikat dan jumputan menjadi inovasi yang menarik dan memiliki nilai estetika tersendiri.

“Ini contoh bentuk kolaborasi desain yang sangat bagus,” ujarnya saat melihat kain tenun ikat yang dikolaborasikan dengan jumputan.

Menurut Ganjar, Pemprov Jateng akan terus melakukan upaya untuk menaikan kelas UMKM dengan terus melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM. Salah satunya dengan memamerkan produk Jateng ke seluruh Indonesia.

Baca juga: Kasus Cuci Uang Mantan Bupati HST Abdul Latif, Terdakwa Tak Lakukan Pembuktian Terbalik

Pelaku UMKM juga diharapkannya untuk terus melakukan inovasi terhadap produknya. Tak terkecuali di Kalsel, melihat banyaknya produk khas seperti sasirangan dan batu akik, Ganjar menyarankan untuk pengrajin melakukan inovasi baru terhadap produknya.

“Di Kalsel ada sasirangan, atau batu akik dan berlian, kalau dipakai cincin hanya seperti itu saja, tapi kalau dibuat desain yang lebih gede jangan-jangan bisa lebih menarik,” ungkap Ganjar.

Saat membuka Jateng Expo 2023, Ganjar sempat mengunjungi dua stan UMKM dari Kalsel yang memamerkan produk olahan kain sasirangan.

Oleh Sekdaprov Kalsel Ir Roy Rizali, Gubernur Jateng diberikan oleh-oleh berupa kain sasirangan dan sejumlah cendera mata lainnya. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->