Connect with us

Kota Banjarbaru

Menuju Malam Puncak Festival Salikur Banjarbaru, Ini Bocoran Dari Para Juri! 

Diterbitkan

pada

Suasana kawasan pemukiman rumah warga yang dihiasi lampion dalam memeriah Festival Salikur Banjarbaru 2022. Foto: Ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Gelaran Festival Salikur Banjarbaru 2022 yang telah dimulai sejak 1 Ramadhan 1443, akan memasuki tahapan puncak pada malam 21 Ramadhan nanti.

Menuju tahapan yang paling dinanti-nanti tersebut, tim juri yang terdiri dari para seniman dan budayawan di Banjarbaru, ditambah muda-mudi dari Pawadahan Nanang-Galuh Banjarbaru, juga mulai bersiap-siap.

Bertempat di Studio Lukis Anang Painting, Jalan Bina Permata, Loktabat Utara Banjarbaru, para juri yang dikomando Panitia Koordinator Penjurian, Akhmad Yani, S.AP, telah melakukan rapat pemantapan dan menyatakan siap untuk turun ke lapangan.

“Alhamdulillah, para juri telah menyatakan siap tempur. InsyaaAllah, kita akan bergerak mendatangi satu persatu titik peserta sesuai yang direncanakan,” terang pria yang akrab disapa Yayan Bass tersebut.

 

Baca juga  : Mantan Plt Kadis PUPR HSU Divonis 6 Tahun, Kuasa Hukum Sebut Putusan Hakim Diluar Tuntutan Jaksa

Yayan menyebutkan, empat juri dengan latar belakang seniman dan budayawan adalah Muslim Anang Abdullah, Rusli S.Ag, Endro Budi Raharjo S.Pd, serta Abdul Marwan S.Pd.

“Adapun dari Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru  lakan diwakili Nanang Yoga, Nanang Handy, Nanang Romeo, dan Galuh Ayu. Penilaian mereka berempat akan diakumulasikan menjadi satu suara. Sehingga, total suara juri nantinya sebanyak lima suara,” beber Yayan.

Lebih jauh Kasi Kesos Kelurahan Landasan Ulin Timur tersebut menjabarkan, sebagaimana fase-fase yang dijalani oleh peserta, tim juri akan menilai tiga ornamen yang dibuat. Yaitu Gapura, Lampion, dan Tanglong.

Masing-masing ornamen, rinci Yayan, memiliki kriteria tersendiri. Untuk Gapura, juri akan menilai dari sisi kreativitas, artistik, dan finishing. Adapun lampion, item yang dinilai ialah kreativitas, artistik, tata letak, dan pencahayaan. Sementara tanglong, penilaian terdiri dari kreativitas, artistik, kontruksi, cahaya, dan finishing.

 

Baca juga : Dari Nyanyian Dua Pemuda, Pengedar Sabu Perempuan di Landasan Ulin Dibekuk Polisi

“Rentang nilainya sama; 60 s/d 90. Semua item penilaian tiga ornamen tersebut nantinya digabungkan jadi satu. Dari situlah akan didapatkan nama-nama yang berhak meraih gelar juara,” pungkas Yayan.

Sekadar informasi, gelaran Festival Salikur Banjarbaru 2022 diikuti 37 lingkungan RT yang tersebar di 20 kelurahan di Banjarbaru.

Sejak 1 Ramadhan, para peserta sudah menghias lingkungan tempat tinggal mereka dengan mendirikan gapura atau pintu gerbang Marhaban Yaa Ramadhan. Selanjutnya mulai 11 Ramadhan, lingkungan tempat tinggal peserta sudah mulai berhias dengan lampion. Dan puncaknya mulai malam 21 Ramadhan nanti, di setiap RT peserta sudah harus berdiri sebuah tanglong.

Mulai malam 21 Ramadhan yang juga disebut malam salikur tersebut, lingkungan para peserta pun diimbau untuk menyemarakkan giat-giat ibadah 10 malam terakhir Ramadhan. Terkhusus giat itikaf dan shalat malam. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->