HEADLINE
Mendagri Akhirnya Putuskan Banjarbaru Sandang Status PPKM Level 2!
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU- Usai hampir 2 bulan menyandang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, Kota Banjarbaru kini berhasil menurunkan level ke PPKM level 2. Hal ini sebagaimana tertuang dalam keputusan yang tertuang dalam Instruksi Mendagri No 48 Tahun 2021 tentang PPKM level 4, 3, 2,dan 1, di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Dalam keputusan yang disampaikan ke Gubernur Kalsel dan Bupati/Wali Kota tersebut, disebutkan bahwa Banjarbaru masuk dalam salah satu Kota yang menyandang status PPKM level 2.
Sebelumnya, pemerintah pusat resmi menurunkan fase Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM ) level 4 di Kota Banjarbaru. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam siaran pers, Senin (4/10/2021) petang.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), menyampaikan enam daerah di Indonesia masih bertahan di penerapan PPKM level 4.
Baca juga: Banjarbaru Turun Level, Wali Kota: Protokol Kesehatan Harus Tetap Dijalankan
Airlangga menyebut untuk perpanjangan fase PPKM Level 4 selanjutnya hanya diterapkan bagi 6 Kabupaten Kota saja. Adapun ke 6 wilayah tersebut, Kabupaten Pidie, Kabupaten Bangka, Kota Padang, Kota Banjarmasin, Kabupaten Bulungan, dan Kota Tarakan.
Artinya kini Kota Banjarbaru keluar dari penerapan PPKM level 4 berjalan hampir dua bulan terakhir. Keputusan pemerintah pusat tersebut tentu menjadi kabar bahagia bagi masyarakat kota Banjarbaru.
Ihwan keputusan tersebut, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengaku turut bersyukur atas penurunan level PPKM di Kota Banjarbaru.
Aditiya mengaku, semua itu tak lepas dari usaha keras seluruh pihak di Banjarbaru dalam memenuhi indikator penurunan level PPKM.
“Alhamdulillah semua indikator menunjukkan perbaikan, kasus aktif pun per hari ini 31 kasus aktif. Semoga hal ini menjadi pertanda perbaikan keadaan kota Banjarbaru, terutama perkonomian,” terangnya.
Meskipun penerapan PPKM Level 4 telah turun yang berarti kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat kini mulai dilonggarkan, Aditya tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. “Yang pasti protokol kesehatan harus tetap dijalankan, jangan sampai terjadi lonjakan kembali,” tuntasnya.
Baca juga: Vaksinasi 45,27% dan Aglomerasi, Banjarbaru Masih PPKM Level 4?
Data update kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru per Senin 4 Oktober 2021 yang diterima Kanalkalimantan.com dari Diskominfo Banjarbaru menyebutkan, penambahan pasien konfirmasi sebanyak 2 kasus, Berasal dari Loktabat Selatan 1 dan Kecamatan Cempaka 1.
Untuk penambahan pasien sembuh sebanyak 4 kasus, berasal dari Sungai Ulin 1, Loktabat Selatan 1, Guntung Manggis 1, dan Kelurahan Landasan Ulin Utara 1. Catatan pasien meninggal pada Senin 4 Oktober 2021 tidak ada penambahan kasus meninggal dunia. (kanalkalimantan.com/al)
Reporter: al
Editor: cell
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Himpaudi HSU Juara Umum Jambore Himpaudi III Kalsel 2024
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Kalsel Expo 2024 di Murdjani, Ada Pameran Budaya dan Kreativitas, Catat Tanggalnya!
-
Pemilu 20242 hari yang lalu
Relawan Muhidin-Hasnur ‘Panaskan Mesin’, Sepakat Tidak Lakukan Kampanye Hitam
-
HEADLINE3 hari yang lalu
SDN Teluk Dalam 3 Banjarmasin Terbakar, Belajar Murid akan Dibagi Shif
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Kabar Alih Fungsi Minggu Raya, Ini Respon Wali Kota Aditya
-
PUPR PROV KALSEL22 jam yang lalu
Jalan Lingkar Banjarbaru-Batulicin Ditutup Sementara Mulai Hari Ini