Connect with us

HEADLINE

Banjarbaru Turun Level, Wali Kota: Protokol Kesehatan Harus Tetap Dijalankan

Diterbitkan

pada

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin. Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah pusat resmi menurunkan fase Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM ) level 4 di Kota Banjarbaru.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam siaran pers, Senin (4/10/2021) petang.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), menyampaikan enam daerah di Indonesia masih bertahan di penerapan PPKM level 4.

Airlangga menyebut untuk perpanjangan fase PPKM Level 4 selanjutnya hanya diterapkan bagi 6 Kabupaten Kota saja. Adapun ke 6 wilayah tersebut, Kabupaten Pidie, Kabupaten Bangka, Kota Padang, Kota Banjarmasin, Kabupaten Bulungan, dan Kota Tarakan.

Baca juga : Target Seribu Perhari, Banjarbaru Bentuk Tim Percepatan Vaksinasi

“Kita menetapkan bahwa enam kabupaten kota tersebut tetap diberlakukan PPKM di kevel 4. Enam daerah yang masih bertahan pada PPKM level 4 yakni Kabupaten Pidi, Bangka, Kota Padang, Kota Banjarmasin, Bulungan, dan Tarakan,” katanya.

Artinya kini Kota Banjarbaru keluar dari penerapan PPKM level 4 berjalan hampir dua bulan terakhir. Keputusan pemerintah pusat tersebut tentu menjadi kabar bahagia bagi masyarakat kota Banjarbaru.

Ihwan keputusan tersebut, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengaku turut bersyukur atas penurunan level PPKM di Kota Banjarbaru.

Aditiya mengaku, semua itu tak lepas dari usaha keras seluruh pihak di Banjarbaru dalam memenuhi indikator penurunan level PPKM.

 

Baca juga : BREAKING NEWS. Banjarbaru Lepas dari PPKM Level 4, Banjarmasin Masih Bertahan!

“Alhamdulillah semua indikator menunjukan perbaikan, kasus aktif pun per hari ini 31 kasus aktif. Semoga hal ini menjadi pertanda perbaikan keadaan kota Banjarbaru, terutama perkonomian,” terangnya.

Meskipun penerapan PPKM Level 4 telah turun yang berarti kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat kini mulai dilonggarkan, Aditya tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. “Yang pasti protokol kesehatan harus tetap dijalankan, jangan sampai terjadi lonjakan kembali,” tuntasnya.

Data update kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru per Senin 4 Oktober 2021 yang diterima Kanalkalimantan.com dari Diskominfo Banjarbaru menyebutkan, penambahan pasien lonfirmasi sebanyak 2 kasus, Berasal dari Loktabat Selatan 1 dan Kecamatan Cempaka 1.

Untuk penambahan pasien sembuh sebanyak 4 kasus, berasal dari Sungai Ulin 1, Loktabat Selatan 1, Guntung Manggis 1, dan Kelurahan Landasan Ulin Utara 1. Catatan pasien meninggal pada Senin 4 Oktober 2021 tidak ada penambahan kasus meninggal dunia. (kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->