Connect with us

Kalimantan Timur

Masjid Terapung di Bontang Diresmikan, Bisa Tampung 300 Jemaah

Diterbitkan

pada

Masjid Terapung atau Masjid Darul Irsyad yang sudah diresmikan Pemko Bontang. Foto: KlikKaltim.com

KANALKALIMANTAN.COM, BONTANG – Setelah menunggu 3 tahun, akhirnya Masjid Terapung di Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan, Kecamatan Bontang Utara diresmikan. Masjid dengan nama Darul Irsyad ini diresmikan Wali Kota Bontang, Basri Rase didampingi Wakil Wali Kota Najirah, serta pejabat teras Pemerintah Kota (Pemko) Bontang di pelataran masjid, Jumat (11/3/2022).

Masjid yang dibangun menggunakan APBD Bontang senilai Rp 60 miliar ini diharapkan bisa menjadi ikon untuk wisata religi. Pembangunan yang dilakukan bertahap sejak 2019 tentu tidak mudah. Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan penamaan Masjid Terapung Darul Irsyad yang artinya tempat petunjuk. Dengan itu, diharapkan dapat bermanfaat untuk beribadah dan tempat wisata religi.

“Yang selama ini kita impikan dan inginkan yaitu Masjid Terapung bisa digunakan sebelum bulan Ramadhan,” kata Wali Kota Bontang melansir dari KlikKaltim.com–Jaringan Suara.com, Jumat (11/3/2022).

Ia melanjutkan, untuk daya tampung diperkirakan bangunan yang terdiri dua lantai ini bisa mencapai 300 jemaah. Bagi pengunjung yang ingin berwisata religi, diharapkan tertib dan tidak mengganggu aktivitas ibadah.

 

Baca juga : Hanya Gara-gara Curi Mangga, Pemuda di Kubu Raya Tewas Dipukuli Massa

“Dipergunakan dengan baik, jangan sampai malah menghilangkan keindahan masjid yang merupakan kebanggaan masyarakat Bontang,” terangnya.

Meski belum sempurna, ia berharap untuk tempat pengaman bisa segera direncanakan dan dibangun. Selain itu penyempurnaan tempat parkir juga diharapkan bisa diselesaikan.

Tujuannya untuk menjaga kekokohan bangunan dan terhindar dari ancaman benturan kapal lantaran dekat dengan aktivitas pelabuhan.

“Untuk dinas PUPRK segera lakukan perencanaan biar bisa cepat dibangun,” tandasnya. (Kanalkalimantan.com/Suara.com)

Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->