Connect with us

HEADLINE

Kronologi Tewasnya Kakanwil Kemenag Kaltim dan Keluarga pada Laka Maut di Pulang Pisau

Diterbitkan

pada

Iringan mobil yang mengangkut jenazah ke rumah duka di Pulang Pisau, Minggu (17/7/2022). Foto: ANTARA/Adi Waskito

KANALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Kakanwil Kemenag Kaltim berserta keluarga menjadi korban tewas pada kecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan Trans Kalimantan, Desa Saka Kajang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Minggu (17/7/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.

Enam orang di dalam mobil Toyota Innova tewas, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur Drs H Masrawan.

Polres Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa Kakanwil Kemenag Kaltim dan keluarganya.

Sebelum menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Kalimantan Timur, Drs H Masrawan sebelumnya pernah mengisi posisi sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pulang Pisau, Kepala Kantor Kemenag Kapuas, dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah.

 

Baca juga : Pemkab Tanbu Hadiri Penarikan Undian Simpedes BRI Batulicin

“Mobil Innova Nopol KH 1326 BE tersebut masuk ke parit sedalam dua meter. Pada saat kejadian, kondisi air di dalam parit sedang pasang dengan ketinggian parit mencapai lebih dari dua meter,” kata Wakapolres Kompol Nandi Indra Nugraha di Pulang Pisau, Minggu (17/7/2022) sore.

Keenam korban itu ialah Drs H Masrawan, Hj Hilaliyah (istri), Mahfuzhiansyah (anak Masrawan), Hj Hamsah (ibu mertua Masrawan), Siti Hasanah (menantu), dan Muhammad Ibnu Attha`ilah Al Mahfuzni (cucu) berusia 1,5 tahun.

Dari olah TKP, Kompol Nandi menjelaskan, pengemudi Mahfuzhiansyah, yang merupakan anak Masrawan, melaju menuju arah Kapuas dengan posisi transmisi berada di kecepatan 5 speed. Mobil sempat oleng dan keluar dari badan jalan.

Pengemudi diduga berusaha membanting setir ke kanan untuk bisa naik kembali ke badan jalan, namun kemudian mobil langsung menyeberang ke jalur sebelah dan terbalik ke dalam parit atau sungai.

“Dugaan sementara kecelakaan tunggal ini disebabkan human error atau kelalaian manusia. Bisa terjadi, pengemudi pada saat itu dalam keadaan lelah dan mengantuk,” jelasnya.

Baca juga  : Satresnarkoba Tanbu Kembali Bekuk Tersangka Pengedar Sabu

Polisi juga telah memeriksa kondisi fisik kendaraan dan ditemukan empat ban mobil masih dalam keadaan baik dan layak untuk digunakan.

Selain itu, kondisi mobil dengan posisi terbalik dan kondisi air pasang membuat seluruh korban terjebak di dalam Toyota Innova yang penuh air.

Lokasi kecelakaan tersebut tidak jauh dari rumah warga, namun ketinggian air yang mencapai lebih dari dua meter dan berlumpur membuat warga sekitar kesulitan untuk memberikan pertolongan.

“Empat jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Nurul Iman Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, dan dua korban atas permintaan keluarga dibawa ke Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan di rumah duka, para pelayat bergantian datang memberikan penghormatan terakhir. Rencananya, pemakaman akan berlangsung di Kompleks TPU Pasar Kamis, Senin (18/7/2022). (Kanalkalimantan.com/Suara.com)

Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->