Connect with us

PEMILU 2024

KPU Kalsel Gelar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024

Diterbitkan

pada

KPU Kalsel gelar sosialisasi tahapan pemilu dan Verifikasi Persyaratan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 pada Jumat (30/9/2022). Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASINKomisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan gelar Sosialisasi Tahapan Pemilu dan Verifikasi Persyaratan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 pada Jumat (30/9/2022).

Kegiatan yang mengundang perwakilan partai politik, instansi terkait, dan organisasi kemahasiswaan tersebut bertujuan menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 yang tahapan pelaksanaannya telah dimulai Agustus 2022.

Anggota KPU Provinsi Kalsel Edy Ariansyah mengatakan, saat ini tahapan pemilu sedang berlangsung dan masih pada tahap verifikasi administrasi lanjutan.

“Tahapan sudah dimulai dari bulan Agustus, pada 14 Oktober nanti rekapitulasi hasil verefikasi administrasi partai politik, bagi yang memenuhi syarat akan dilanjutkan pada verifikasi faktual,” katanya.

 

Baca juga  : Pencarian Hari ke-4, Tim Berhasil Temukan 1 Lagi Korban Longsor Tambang Emas Kotabaru

Edy juga mengatakan KPU membuka ruang kepada lapisan masyarakat untuk menyampaikan tanggapan melalui situs yang sudah disediakan baik tanggapan terkait verifikasi parpol ataupun tanggapan jika tidak merasa terdaftar sebagai anggota parpol tapi terdaftar disitus. Tanggapan bisa dilakukan hingga paling lambat 1 hari sebelum penetapan Partai Politik yaitu 13 Desember 2022 nanti.

“Bisa menyampaikan i tanggapan lewat form tanggapan kalau sekiranya tidak merasa anggota parpol tapi terdaftar sebagai anggota parpol,” katanya.

“KPU akan melakukan klarifikasi kepada pihak terkait dan menindaklanjutinya,” tambah Edy.

Pada sosialisasi tahapan pemilu yang digelar di Hotel Gulden Tulip Banjarmasin tersebut juga dihadiri oleh Anggota KPU RI August Mellaz dan Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo.

August Mellaz mengatakan di KPU pusat terdapat 40 partai politik yang sebelumnya melakukan pendaftaran dan hanya 24 Parpol yang berkasnya lengkap dan masih dilakukan verefikasi administrasi.

 

Baca juga  : Jadi Bapak Asuh Anak Stunting, Dandim 1001/HSU-BLG Ajak Istansi Maksimalkan Program BAAS

Anggota KPU RI tersebut juga mengungkapkan setidaknya ada tiga hal yang dilakukan pengecekan oleh KPU pada verifikasi administrasi.

“Kita melakukan verifikasi administrasi terhadap tiga hal, antara lain dokumen persyaratan parpol calon peserta Pemilu, dugaan keanggotaan ganda parpol, dan keanggotaan parpol yang berpotensi tidak memenuhi syarat,” ujarnya saat memberikan sosialisasi pada Jumat (30/9/2022).

Sementara itu Direktur Eksekutif Para Syndicate mengajak kepada penyelenggara pemilu dan seluruh lapisan masyarakat untuk belajar dari pemilu tahun 2019 yang masih banyak terdapat kekurangan dan permasalahan. Bahkan dirinya mengatakan perpecahan akibat pemilu 2019 masih terasa sampai saat ini.

“Kita melihat perpecahan akibat pemilu 2019, maka kita memulai jalan baru sehingga pemilu dapat menjadi instrumen integritas bangsa,” ungkap Ari Nurcahyo.

 

Baca juga  : PSK Online dan 13 Anak di Bawah Umur Terjaring Razia Satpol PP Banjarbaru

Peran serta masyarakat juga dibutuhkan untuk mensukseskan pemilu tahun 2024 karena menurutnya Pemilu adalah bagian dari memperbaiki rumah kita.

Beragam masukan dan saran kepada KPU juga turut dilontarkan oleh tiap-tiap peserta yang hadir pada sosialisasi tersebut, adapun yang banyak menjadi masukan dan tanggapan  perwakilan parpol adalah terkait aturan pelaksanaan kampanye.(Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->