Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Jadi Bapak Asuh Anak Stunting, Dandim 1001/HSU-BLG Ajak Istansi Maksimalkan Program BAAS

Diterbitkan

pada

Dandim 1001/ HSU-BLG Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, beserta Istri, resmi dikukuhkan sebagai Bapak Asuh dan Ibu Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten HSU tahun 2022. Foto: Diskominfo

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Komandan Kodim (Dandim) 1001/ Hulu Sungai Utara – Balangan (HSU-BLG) Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, beserta istri Pradevi Hendradjaja, resmi ditunjuk sebagai Bapak Asuh dan Ibu Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten HSU tahun 2022.

Penunjukan itu, ditandai pengukuhan secara langsung oleh Plt Bupati HSU melalui Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) HSU, Hj Anisah Rasyidah, yang digelar di Gedung Agung Lantai II, Jumat (30/9/2022).

“Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya sesuai dengan tangguh jawab yang di berikan dalam mewujudkan percepatan  penurunan Stunting di Kabupaten Hulu Sungai Utara,” ungkap Anisah, dalam sambutannya.

Pengukuhan ini, Kata Anisah sebagai wujud dari Realisasi Program BAAS dalam rangka percepatan penurunan Stunting di Kabupaten HSU.

 

Baca juga  : PSK Online dan 13 Anak di Bawah Umur Terjaring Razia Satpol PP Banjarbaru

Dengan meningkatkan gizi anak -anak yang mempunyai masalah dalam tumbuh kembang, sekaligus sebagai tindak lanjut peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.

“Ini kita lakukan dalam rangka program percepatan penurunan stunting di Kabupaten HSU dengan visi ‘Gerakan Bebas Stunting HSU Mantap'(GASING MANTAP) dan Misi “menurunkan prevalensi stunting kabupaten HSU menjadi 14persen tahun 2024,” katanya.

Selain itu, kata Anisah program ini dilakukan demi mewujudkan 5 paket layanan di tiap desa, kesehatan ibu dan anak, konseling gizi terpadu, perlindungan sosial, air bersih dan sanitasi dan Pendidikan anak Usia Dini (PAUD).

“Saya berharap Masyarakat, Instansi dan Perusahaan secara aktif bersama – sama mau menjadi BAAS dengan melakukan intervensi dan kontribusi untuk terlibat aktif memberikan bantuan, penanganan stunting baik berupa pemberian makanan tambahan dan asupan gizi baik yang tercukupi bagi bayi dan belita penderita stunting,” harapnya.

 

Baca juga  : Lakalantas di Sungai Loban, Pengendara Scoopy Lagi Isi Bensin Tewas Tertimpa Kontainer

Sementara itu, Dandim 1001/HSU-BLG Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, mengatakan program ini sesuai dengan program prakarsa Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang dilaksanakan dari tingkat pusat hingga tingkat kabupaten di seluruh Indonesia sebagai upaya percepatan penurunan stunting.

“Setelah secara resmi di kukuhkan sebagai BAAS di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara, kami akan segara berkoordinasi dengan instansi terkait yang digunakan guna mempercepat proses penurunan stunting,” tegasnya.

Lebih lanjut, dikatakannya, BAAS merupakan program sederhana tapi strategis, karena dengan adanya program ini akan dapat menurunkan stunting.

BAAS mempunyai tugas memberikan pendampingan dan pengawasan serta memberikan bantuan memenuhi kebutuhan gizi agar tumbuh dan kembang sesuai dengan usianya.

“Saya mengajak seluruh instansi terkait yang terlibat dalam program BAAS ini agar benar – benar secara maksimal memberikan partisipasinya didasari kepedulian yang tinggi untuk membantu masyarakat khususnya meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan dan keluarga sejahtera,” pungkasnya.(Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->