Connect with us

Kalimantan Selatan

Konferensi Wilayah PWNU Kalsel Ditunda Setelah Terjadi Kesalahan Prosedur

Diterbitkan

pada

Konferwil Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan 2023 mendadak dihentikan oleh Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) karena adanya pelanggaran prosedur. Foto: dok kanalkalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Konferensi Wilayah (Konferwil) IX Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2023 mengalami kejutan setelah dikabarkan mendadak dihentikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Konferwil yang baru saja dibuka pada Jumat (9/6/2023) siang di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalsel, dihentikan oleh PBNU pada pukul 21.00 Wita.

Wakil Ketua Umum PWNU Kalsel 2018-2023, Nasrullah AR, secara langsung mengumumkan penghentian konferensi tersebut kepada Kanalkalimantan.com melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (10/6/2023) malam.

“Ya, Konferwil IX PWNU Kalsel ditunda dengan waktu yang tidak ditentukan,” ungkapnya.

Baca juga: Sosialisasi Pancasila: Anggota DPRD Kalsel Membangun Kesadaran Politik di Sungai Andai Banjarmasin

Nasrullah menyatakan bahwa ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh panitia, sehingga PBNU memutuskan untuk menghentikan kegiatan yang seharusnya memilih ketua tanfiziyah dan pengurus PWNU yang baru.

Nasrullah AR , Wakil Ketua Umum PWNU Kalsel). foto: dokkanalkalimantan

“Ada cacat prosedural sehingga tidak dimungkinkan untuk dilanjutkan,” jelasnya.

Selain itu, Sekretaris MUI Kalsel juga mengungkapkan alasan lain di balik pembekuan kegiatan Konferwil, yaitu adanya niat jahat dari pihak eksternal.

“Ada niat jahat di pihak eksternal yang juga menjadi pertimbangan,” tambahnya.

Baca juga: Diajak Tiga Parpol, Denny Indrayana Pilih Demokrat Incar Kursi Senayan dari Dapil 2 Kalsel

Namun, Nasrullah belum dapat memberikan penjelasan rinci mengenai pihak mana yang memiliki niat jahat terhadap Konferwil PWNU 2023 tersebut.

“Kronologisnya, baik faktor internal maupun eksternal, akan saya jelaskan secara lengkap nanti,” kata Steering Committe (SC) Konferwil IX PWNU Kalsel.

Meskipun konferensi resmi ditunda, Nasrullah menegaskan bahwa acara malam tetap berlangsung seperti pembukaan di panggung utama halaman Ponpes Rakha Amuntai.

Masyarakat dan peserta Konferwil akan dihibur dengan penampilan Al Barokah Gambus, Marching Band GP Ansor Alabio, penampilan juara, serta kesempatan memenangkan doorprize dan hadiah puluhan juta rupiah.

“Event ceremony tetap berlanjut, karena ini dalam rangka menghibur umat, dan Konferwil tidak ditutup melainkan ditunda,” tegasnya.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa kesalahan prosedur Konferwil antara lain terkait dokumen syarat peserta yang baru diserahkan saat Konferwil dimulai, padahal seharusnya diserahkan paling lambat sehari sebelum acara.

Baca juga: Catat Tanggalnya! Kalsel Tuan Rumah SIRNAS B 2023 di GOR Berkat Abadi Martapura

Selain itu, saat sidang pleno komisi penyaringan dan pemilihan Rais Syuriah menggunakan sistem ahlul halli wal aqdi (ahwa), tidak ada satu pun pemilik suara dari PCNU yang menyerahkan nama calon.

Beberapa nama sebelumnya masuk dalam bursa kandidat calon Ketua Tanfiziyah PWNU Kalimantan Selatan 2023-2028, termasuk KH Abdul Hasib Salim (petahana), Nasrullah AR (Wakil Ketua Umum), H Darul Quthni (Kepala BPM Sabilal Muhtadin Banjarmasin), HM Thambrin (Kepala Kemenag Kalsel), dan Dr Ahmad Fauzan Saleh (Ketua Warga Alumni Pondok Pesantren Darussalam Martapura).

Anggota Komisi VIII DPR RI, Saifulah Tamliha, juga secara terakhir masuk dalam bursa calon Ketua Tanfiziyah PWNU Kalsel periode 2023-2028, dengan keyakinan bahwa ia memiliki peluang untuk terpilih berdasarkan rekomendasi dari beberapa PCNU.

Saat dihubungi, Sekretaris PWNU Kalsel, Bery Nahdian Furqan, belum memberikan tanggapan mengenai kronologis penghentian Konferwil PWNU Kalsel.

Seharusnya, Konferwil berlangsung selama empat hari mulai dari tanggal 8 hingga 11 Juni 2023 di Ponpes Rakha Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Sebanyak 13 perwakilan PCNU dari kabupaten dan kota di Kalsel, termasuk 2 cabang istimewa Alabio dan Kelua, hadir dalam acara tersebut yang diselenggarakan di Kota Bertaqwa.

Konferwil juga dihadiri langsung oleh utusan PBNU yang diwakili oleh Prof KH Mohammad Mukri, sebagai perwakilan dari Ketua Umum KH Yahya Cholil Staqut.(Kanalkalimantan.com/rizzki)

Reporter : rizki
Editor : rdy


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->