Connect with us

Kota Banjarmasin

Koh Aceng Rugi Ratusan Juta, Sarung Jok Mobil Ludes Terbakar

Diterbitkan

pada

Tim pemadaman kebakaran yang melakukan penyemprotan sisa kebakaran yang masib mengeluarkan asap, Jumat (29/12/2023) pagi. Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis (29/12/2023) malam, meluluhlantakan tiga buah bangunan toko di Jalan Ahmad Yani Km 1 Banjarmasin.

Bangunan yang terbakar antara lain Toko Prima Motor Variasi, STIHL PT Gutrado Utama Tranding, dan Toko Sekawan Motor. Ketiganya diketahui merupakan toko yang menjual sparepart kendaraan dan bengkel variasi mobil.

Tidak mudah bagi tim Damkar memadamkan api, butuh waktu sekitar lima jam hingga dipastikan benar-benar tidak ada sisa api di dalam bangunan yang penuh barang mudah terbakar tersebut.

Baca juga: 26 Kg Sabu Dimusnahkan, Polda Kalsel Tangkap 64 Pelaku 10 Diantaranya Perempuan

Pembasahan pun kembali dilakukan pada Jumat (29/12/2023) pagi, sebab di salah satu bangunan yang terbakar dikabarkan masih mengeluarkan asap alias belum padam sepenuhnya.

Satu unit mobil milik Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin kembali diturunkan untuk melakukan penyemprotan di titik sisa bara api.

“Masih ada apinya membubuk, karena kan ada tumpukan karet-karet dan plastik,” ungkap Fauzan, salah satu anggota DPKP Banjarmasin.

Baca juga: Tiga Rumah Hangus di Pengambangan, Korban Nyawa Relawan Damkar

Koh Aceng (60), pemilik Toko Prima Motor Variasi yang terbakar mengatakan di dalam tokonya memang banyak terdapat sarung jok mobil berbahan karet dan stainles still.

“Di atas banyak sarung jok mobil, jadi lambat padam,” katanya ditemui Kanalkalimantan.com di sekitar lokasi kebakaran, Jumat (29/12/2023) pagi.

Koh Aceng mengatakan saat kejadian tidak ada seorang pun yang berjaga di tokonya karena sudah tutup pada malam hari.

Baca juga: Kaleidoskop Satpol PP Banjarbaru: Hutang Kasus Miras dan Warung Jablay Diselesaikan Tahun 2024

Lelaki paruh baya ini juga memastikan bahwa listrik di tokonya tidak diaktifkan pada waktu malam hari, termasuk saat kejadian.

“Listrik kita selalu dimatikan saat malam hari, kalau toko di sebelah kurang tahu,” ujarnya.

Atas kejadian kebakaran yang menimpa tokonya, Koh Aceng mengaku mengalami kerugian dengan nilai mencapai ratusan juta. Sebab hampir seluruh isi tokonya hangus dilalap api, kecuali di bagian bawah masih terdapat beberapa barang jualan yang tidak hangus.

“Kerugian yang pasti ratusan juta,” ujarnya.

Sementara BPBD Kota Banjarmasin telah memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran pada bangunan pertokoan tersebut. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->