Connect with us

Kabupaten Banjar

Kebakaran di Desa Kayu Bawang Gambut, Rahman Lelap saat Api Lahap Rumahnya

Diterbitkan

pada

Sisa puing kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah kayu seluas 10x15 meter di Jalan Desa Banua Hanyar, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Senin (19/6/2023). Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kobaran api membakar habis se isi rumah milik Nur Rahman beserta tiga kepala keluarga lain di Jalan Desa Banua Hanyar, Desa Kayu Bawang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Senin (19/6/2023) pagi, sekitar pukul 10.00 Wita.

Sedikitnya ada tiga kepala keluarga beserta 9 jiwa menjadi korban kebakaran rumah seluas 10×15 meter ini. Pantauan Kanalkalimantan.com pukul 17.00 Wita, sejumlah warga masih memadati area bekas kebakaran itu.

Sementara korban kebakaran telah mengungsi ke rumah keluarganya karena masih syok atas kejadian yang menimpa.

“Jadi rumah itu isinya tiga kepala keluraga. Nur Rahman bersama dua anaknya dan istri, Hidayati bersama dua anaknya dan juga suaminya, serta kai dan nini, serta pamannya Nur Halim,” sebut Nur Rahmawati, seorang saksi mata sekaligus warga sekitar.

Baca juga: Tok! DPRD Banjarbaru Sahkan Perda Pengelolaan Sampah

Nur Rahmawati menjelaskan saat kejadian sekitar pukul sepuluh, pemilik rumah bernama Nur Rahman, berada di dalam rumah bersama dua anaknya yang masih kecil. Kemudian ada Hidayati bersama satu anaknya.

“Kai dan nini saat itu pas tidak ada di rumah pergi ziarah, dan satu lagi anak Hidayati sedang sekolah dan sisanya bekerja,” ungkap salah satu tetangga korban.

Rahmawati menjelaskan, saat kejadian Nur Rahman didapati sedang tertidur di ruang tamu yang berada di area belakang rumah, sedangkan kedua anaknya bermain hand phone.

Sisa puing kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah kayu seluas 10×15 meter di Jalan Desa Banua Hanyar, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Senin (19/6/2023). Foto: wanda

“Ada orang lewat pakai sepeda motor, api jar (Katanya, red), saat aku keluar api sudah tinggi warna hitam di atas rumah Rahman,” ujar Nur Rahmawati.

Sementara itu, Nur Rahman yang didapati tertidur pulas, sempat tak menyadari adanya api yang timbul dari arah belakang rumahnya.

Baca juga: Jalan Jendral Sudirman Banjarmasin Kembali Dua Arah

“Untung sampat membawa dua anaknya, karena awalnya anaknya berdua main HP lalu melihat api langsung lari duluan, sementara ayahnya yang tidur hampir dimakan api, kalau saja tidak merasa panas di kakinya, baru dia sadar bangun,” jelasnya.

Diketahui api dengan cepat melahap bangunan yang terbuat dari kayu itu. Ditambah suara ledakan dari tabung LPG sempat membuat warga berlarian ke luar rumah masing-masing.

Diketahui di dalam bangunan yang terbakar itu sebelumnya menyimpan total 5 buah LPG yang baru dibeli pemilik rumah untuk berjualan.

Tabung LPG itu terletak di dapur rumah milik Nur Rahman yang berada di area depan. Sementara api yang menjalar dari belakang ke depan rumah turut membakar tabung LPG tersebut hingga meledak.

“Gasnya meledak dari rumah, aku mendengar dari depan rumah karena bersebelahan dengan rumahku, Alhamdulillah saat itu BPK banyak yang datang jadi WC-ku aja yang terbakar sedikit,” jelasnya lagi.

Sebelum kejadian yang menggegerkan warga di lingkungan RT 2 ini, ternyata Nur Rahmawati bersama warga dan Hidayati yang juga anggota keluarga korban sempat membicarakan perihal kebakaran.

Baca juga: Perbaikan Longsor Jalan Km 171 Tak Jelas, RDP DPRD Kalsel Diwarnai Gebrak Meja

Meski tergolong bukan firasat, namun Nur Rahmawati tak percaya jika kejadian itu kemudian menimpa salah satu tetangga terdekatnya.

“Baru saja kami kemarin habis bercerita dengan Hidayati tentang kebakaran, sampai menyarankan jika dokumen-dokumen yang penting harusnya disatukan kalau ada apa-apa jadi kan tinggal angkut, tapi ternyata malah kejadian,” ujarnya bercerita.

Kejadian ini pun turut membuat panik seluruh warga kampung. Hingga sore hari tak henti-hentinya warga berdatangan ke lokasi kebakaran untuk memberikan simpati kepada korban kebakaran.

Di samping itu, warga mengapresiasi langkah cepat para Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Gambut dalam memadamkan kobaran api, hingga tak merembet ke rumah warga lain yang saling berdempetan itu. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->