Connect with us

Kalimantan Selatan

KBN Nasional 2023 Berakhir, Budi Waseso: Terus Membela dan Mempertahankan NKRI!

Diterbitkan

pada

Penutupan Kemah Bela Negara Nasional 2023 yang berakhir pada Sabtu (15/7/2023). Foto: timkrearifkbn2023

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Selama sepekan berlangsung, berakhir Kemah Bela Negara (KBN) tingkat Nasional tahun 2023, di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai tuan rumah.

Ribuan anggota Gerakan Pramuka dari berbagai Kwartir Cabang (Kwarcab) seluruh provinsi di Indonesia mulai meninggalkan bumi perkemahan.

Event nasional ini digelar mulai Senin 10 Juli 2022 lalu, dan dilaksanakan di berbagai tempat, seperti Kiram Park sebagai main camp, Taman Hutan Raya Sultan Adam (Tahura) Mandiangin sebagai sub camp.

Kemudian ada pula di Ekowisata Mangrove di Kabupaten Tanah Laut, di Kota Banjarbaru, dan terakhir Kota Banjarmasin.

Baca juga: Kemah Bela Negara Nasional 2023 Resmi Ditutup

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso diwakili oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalsel, Kak Hj Raudatul Janah resmi menutup acara KBN 2023 di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar, Sabtu (15/7/2023) sore.

Budi Waseso menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua panitia penyelenggara hingga peserta dan pembina pendamping yang telah mengikutsertakan adik-adik pramuka penggalang untuk berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini.

“Bagikanlah pengetahuan yang telah kalian dapat dalam perkemahan ini kepada saudara dan teman-teman di daerah masing-masing. Agar, pada akhirnya kita semua sepakat untuk terus membela dan mempertahankan NKRI yang berdasarkan Pancasila,” ungkap Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka.

Tentunya langkah ini sesuai dengan tema kegiatan yakni Bergerak Membela NKRI. Menurutnya tema ini tema sangat tepat untuk menghadapi pengaruh budaya asing yang menginfiltrasi Indonesia melalui berbagai cara.

Baca juga: Polisi Dapati Sebungkus Sabu 50 Gram dari SN di Teluk Tiram

“Budaya asing ini sedikit banyak dapat mempengaruhi jiwa, perilaku dan budi pekerti masyarakat Indonesia. Tema ini juga dirasa tepat sebagai upaya membendung berbagai hal negatif yang berkembang di kalangan masyarakat kita,” terangnya.

Adapun jumlah peserta KBN tahun 2023 ini adalah 1.135 orang, terdiri dari 61 regu putra, 61 regu putri dari 18 Kwarda, Bindamping.

Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarda Kalsel, Agus Salim menyebutkan bahwa seluruh kegiatan berjalan lancar dan aman sesuai dengan rencana.

Baca juga: Fase Bulan Baru Terjadi 17 Juli, Ini Peringatan Statmet Syamsudin Noor  

Peserta bergerak dengan sistem satuan terpisah antara kegiatan putra dan kegiatan putri sesuai dengan metode pendidikan kepramukaan.

“Sangat menarik bahwa penguatan jasmani dan rohani diselenggarakan dengan mengenalkan kearifan lokal berupa permainan tradisional, olahraga beladiri pencak silat khas Banjar Bakuntau,” ujar Agus Salim.

Tak hanya itu kegiatan juga diisi dengan penguatan iman dan taqwa dalam bentuk sholawat bersama sebagai identitas Bumi Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan Babussalam.

Selaku Wakil Ketua Kwarda Bidang Binamuda, Agus melaporkan bahwa Jumat (14/7/2023) malam, dengan alasan teknis transportasi, kontingen Sulawesi Selatan, sebagian Kontingen Sulawesi Barat, Kontingen Gorontalo sudah meninggalkan Kiram Park.

Baca juga: 1.635 Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin Telah Tiba di Tanah Air, 14 Jemaah Wafat di Tanah Suci

Sementara pada Sabtu (15/7/2023) pagi, sebelum acara penutupan sebagian kontingen Kalimantan Tengah juga tidak ikut upacara penutupan karena telah meninggalkan bumi perkemahan.

Kemudian kontingen yang pulang 17 Juli 2023, seperti Kontingen Kwarda Lampung, mereka diinapkan di gedung BPSDM 2 Ambulung Banjarbaru. Sedangkan kontingen Kwarda Sulawesi Tengah ditempatkan di Panti Sosial Barakat Cangkal Banjarbaru.

Acara penutupan ini sekaligus menjadi momen terakhir peserta antar provinsi bersilaturahmi dalam kegiatan KBN 2023.

Baca juga: Porwada Piala Paman Birin 2023 Tandingkan Futsal, E-sport dan Catur

Meski begitu, salah seorang pendamping asal Kabupaten Tabalong Kalsel berharap adik-adik didikannya itu dapat dipertemukan kembali pada event-event pramuka selanjutnya.

“Menurut saya kegiatan pramuka tingkat nasional ini agak jarang, kalau tingkat daerah lumayan sering setiap tahunnya ada. Jadi mudah-mudahan tahun berikutinya bisa lebih banyak lagi kegiatan nasiojal di Kalsel,” ujar Syaiful Arifin dari Kwarcab Tabalong.

Dirinya berharap adik-adik peserta KBN 2023 dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini, yakni salah satunya sebagai sarana pendidikan bela negara. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->