Connect with us

FENOMENA ALAM

Fase Bulan Baru Terjadi 17 Juli, Ini Peringatan Statmet Syamsudin Noor  

Diterbitkan

pada

Ilustrasi fase new moon atau bulan baru. Foto: samer daboul from pexels

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Stasiun Meteorologi (Statmet) Syamsudin Noor Banjarmasin mengeluarkan imbauan adanya potensi banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir Kalimantan Selatan.

Peringatan tersebut akibat adanya fenomena fase bulan (new moon) baru pada 17 Juli 2023 yang berpotensi mengakibatkan peningkatan pasang air laut maksimum di pesisir.

Disebutkan perairan yang berpotensi terjadi pasang maksimum yaitu perairan Kotabaru dengan ketinggian maksimum mencapai 2,7 meter.

Baca juga: Orang Indonesia Suka Film Horor, Mengapa?

“Wilayah yang terdampak pesisir perairan Kotabaru dan Tanah Bumbu,” tulis Stamet Banjarmasin dalam akun resmi, Sabtu (15/7/2023) malam.

Perkiraan pasang maksimum di wilayah perairan Kotabaru akan terjadi dari hari Minggu 16-23 Juli 2023 pada pukul 05.00-10.00 Wita.

Selain Kotabaru, perairan muara Sungai Barito diperkirakan akan berpotensi terjadi pasang pada 17-22 Juli 2023 dengan ketinggian maksimum mencapai 2,7 meter pada 17-22 Juli 2023 pukul 07.00-13.00 Wita.

Disebutkan, jika pasang terjadi di muara Sungai Barito, maka wilayah yang berpotensi terdampak yaitu pesisir perairan Barito Kuala, Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin, dan Tanah Laut.

Baca juga: Catat Tanggalnya, Festival “Mesiwah Pare Gumboh” Dayak Deah di Halong

Stamet Banjarmasin mengimbau masyarakat yang beraktivitas di pesisir diminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terjadinya banjir rob.

Sebab, pasang maksimum akan berdampak terganggunya aktivitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir seperti bongkar muat pelabuhan, aktivitas di permukaan pesisir, serta aktivitas perikanan darat.  (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->