Connect with us

Viral

Kakek Ramdas 32 Tahun Makan Batu Buat Hilangkan Sakit Perut, Ketagihan

Diterbitkan

pada

Ramdas Bodke, kakek makan batu selama 32 tahun. Kini masih makan batu untuk bertahan hidup. (India News/Site News/Batamnews)

KANALKALIMANTAN.COM – Ramdas Bodke, kakek makan batu selama 32 tahun. Kini masih makan batu untuk bertahan hidup.

Kakek Ramdas Bodke asal Maharasthra, India. Ramdas yang tinggal di desa Adarki Khurd tampak normal. Ramdas Bodke menjalani hidup seperti orang kebanyakan, hanya saja yang membedakannya adalah pola makannnya.

Pria berusia 78 tahun ini setiap harinya menyantap batu sebanyak 250 gram. Ramdas Bodke mulai makan batu setelah mengalami sakit perut secara terus menerus.

Ramdas Bodke sudah berobat ke berbagai tempat tapi penyakitnya ini tak kunjung sembuh. Karena sudah bosan dengan rasa sakit di bagian perutnya, akhirnya Ramdas Bodke mengikuti saran seorang warga desa untuk mengganti makanan dengan batu.

Baca Juga:
Jalin Kekompakan, Polda Kalsel dan Polda Kalteng Tanding Tenis Lapangan

Setelah mengikuti saran warga ini dan mulai makan batu.

Ramdas Bodke mengaku bahwa perutnya sudah tidak sakit lagi, akhirnya ia lanjut makan batu setiap harinya selama puluhan tahun.

Karena pola makannya yang cukup aneh dan ekstrem ini, Ramdas jadi viral di media India. Tentunya kebiasaan makan batu ini ditolak oleh keluarga Ramdas yang khawatir dengan kesehatannya.

Tapi karena sudah kecanduan makan batu, Ramdas memutuskan untuk diam-diam menyantap batu itu. Menurut beberapa ahli kesehatan kebiasaan makan batu ini, bisa dikaitkan dengan masalah mental yang dialami Ramdas.

Selain Ramdas yang hobi makan batu. Sebelumnya banyak juga orang-orang yang punya hobi makan serupa.

Baca Juga:
STOP PRESS. Protokoler Wamen LHK Positif Covid-19 Usai Kunker ke Kalsel, Kini Jalani Isolasi di Bapelkes

Seperti pria asal India bernama Pakkirappa Hunagundi ini punya kebiasaan makan bahan bangunan. Sejak usia 10 tahun, ia terbiasa mengunyah batu bata, lumpur hingga kerikil. (suara.com)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->