Connect with us

Kota Banjarbaru

Kai Ditemukan Tak Bernyawa Tertindih Kayu di Bandsaw Cempaka

Diterbitkan

pada

Lokasi penemuan jasad lelaki paruh baya GF (59) di bandsaw Jalan Mistar Cokrokusumo Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Seorang buruh kayu ditemukan tak bernyawa tertindih tumpukan kayu yang ada di bandsaw atau tempat penggergajian kayu, Sabtu (17/2/2024) pagi.

Bandsaw itu terletak di Jalan Mistar Cokrokusumo Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

Lelaki paruh baya GF (59) itu didapati meninggal dunia pertama kali oleh saksi Hadi Rusadi (39) yang pertama kali datang bekerja.

Baca juga: Tarif Parkir di Banjarmasin Naik Mulai 1 April 2024

Saksi Hadi Rusadi (39) yang pertama kali mendapati jasad FG saat datang bekerja. Foto: wanda

“Saya tiap hari bekerja buka gudang lalu mengisi minyak, habis mengisi minyak saya berencana mau pulang ganti baju tapi pas lewat ada lihat orang di tumpukan kayu tersebut,” ujar Hadi kepada Kanalkalimantan.com, Sabtu (17/2/2024) siang.

Melihat seseorang dengan posisi tertidur di tumpukan kayu, lantas Hadi pun mencoba mendekatinya. Saat mendekatinya, tak lama ia melihat seorang lelaki sudah tak bernyawa tertindih kayu.

“Saya kira orang tidur kan posisinya kaya itu, saat didekati ada orang itu tertindih kayu, langsung saya lapor sama bos yang punya lokasi bahwa ada yang meninggal tertindih kayu,” sebut dia.

Hadi menjelaskan posisi GF saat ditemukan dengan posisi tertelungkup dengan wajah yang mencium kayu, karenanya saksi tak mengenali jasad itu.

Baca juga: Bawa Kabur Uang Honor 126 Petugas KPPS Batu Piring, MH Sisakan Rp17 Juta

Kemudian sambung dia, posisi tangan korban mengarah ke bawah dan kaki korban terlipat akibat tertindih kayu pada badannya.

Ia menduga GF terjatuh kemudian tertindih kayu karena turut ditemukan sebuah handphone yang retak.

“Kira-kira saat mau mengambil HP kejatuhan kayu. Tapi kita tidak tahu kapan dia terjatuh karena di luar jam kerja juga, kita sedang tidak di sini, entah malam atau subuh,” jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Cempaka AKP Syuaib Abdulah melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru AKP Syahruji, membenarkan keterangan saksi tersebut bahwa jasad GF ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita.

Baca juga: Komplotan Perompak Kapal TB Royal 27 di Tanjung Selatan Diringkus Ditpolairud Polda Kalsel

“Benar kemudian saksi 1 dan saksi 2 selaku pemilik usaha sempat mengecek kembali ke area tumpukan kayu besar yang berada di samping gudang, ternyata memang ada seseorang yang telah meninggal dunia dengan posisi terhimpit potongan kayu besar,” ujar Kapolsek Cempaka AKP Syuaib Abdulah melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru AKP Syahruji.

Dia menjelaskan, di bawah tumpukan kayu gelondongan petugas identifikasi menemukan sebuah handphone merk Vivo milik korban yang telah retak.

Kemudian di dalam saku kantong celana kanan ditemukan uang tunai sebesar Rp3.361.000 dan di saku kiri ditemukan uang tunai kertas sebesar Rp10.000.000.

“Setelah berhasil dievakuasi dari tumpukan kayu, akhirnya para saksi dan warga setempat mengenali korban yang sering dipanggil kai dengan identitas yang sesuai dengan data,” sebut dia.

Baca juga: 37 Warning Light di Banjarbaru Tak Berfungsi, Baterai Banyak Hilang Dicuri

GF beralamat di Jalan Mistar Cokrokusumo Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Usai berhasil dievakuasi jasad GF langsung dibawa ke RSUD Idaman Banjarbaru untuk dilakukan visum. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda

Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->