Connect with us

Kota Banjarmasin

Hyundai Banjarmasin: Saatnya Masyarakat Beralih ke Mobil Listrik!

Diterbitkan

pada

Mobil listrik terbaru jenis IONIQ 5 yang baru dikeluarkan PT Hyundai Motor Indonesia (HMID). Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN– Sebelum munculnya Inpres No.7/2022 yang mewajibkan penggunaan kendaraan listrik kendaraan dinas di instansi pemerintah, ternyata sudah ada beberapa pejabat hingga masyarakat menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai.

Hal itu dikatakan langsung oleh Supervisor Hyundai Banjarmasin, Eko Sriyadi bahwa, di Kalimantan Selatan (Kalsel) mobil listrik sudah hadir sejak tahun 2021.

“Sejak kenaikan BBM ini membuat peminat mobil listrik juga meningkat, karena ini tidak bergantung kepada bensin, maka kita gaungkan hemat energi,” kata Eko.

Adapun dari jumlah data dari Hyundai, pembeli mobil listrik telah laku terjual kisaran 20 unit untuk wilayah Kalsel.

 

Baca juga  : Wajibkan Kendaraan Dinas Pakai Mobil Listrik, Penjual Kendaraan Listrik di Banjarmasin Sambut Positif

Hyundai sendiri, kata Eko, memiliki tiga tipe mobil listrik dengan kisaran harga Rp 700 juta hingga Rp 900 juta an.  Terbaru, mobil listrik jenis IONIQ 5 mampu menempuh jarak 350 sampai 370 kilometer dalam sekali pengisian daya.

“Biaya charger mobil listrik ini sangat murah, yaitu kisaran Rp 1.600 an per kWh, maka untuk mengisi mobil listrik IONIQ 5 yang memiliki kapasitas baterai kisaran 52 kWh hanya sekitar Rp 86 ribuan,” imbuhnya.

Sedangkan dari rata-rata pemakaian dalam kota sekitar 50 sampai 100 kilometer per hari. Eko pun membeberkan keuntungan lain yang didapat dalam penggunaan kendaraan listriknya.

Pertama ujar Eko, meski mobil listrik modalnya dikatakan mahal, tetapi untuk dari sisi perawatan jauh lebih hemat. Tak hayal, mobil listrik ini pun dapat menerjang hujan hingga banjir sekalipun.

 

Baca juga : PLN: Tidak Ada Penghapusan atau Pengalihan Pelanggan Daya 450 VA

“Mobil listrik kita pure cas baterai yang kualitasnya ada pp66 yaitu anti partikal debu dan anti air, jadi gak pake knalpot dan itu sudah dibuktikan semua customer,” jelasnya.

Mengenai pengisian daya beberapa keunggulan ditawarkan dari mobil listrik ini, dibandingkan mobil konvensional yang masih menggunakan BBM.

“Karena transportasi listrik ini pengisian daya dari nol sampai penuh juga lebih murah, ketimbang pengisian bensin yang mencapai ratusan ribu,” jelas Eko.

Hingga saat ini, Hyundai telah memiliki ratusan charging station tersebar dari Jakarta hingga Ambon. Charging station itu terletak di beberapa diler Hyundai, hotel, mall hingga rest area. Sehingga, konsumen yang tertarik dengan mobil listrik tak perlu khawatir soal pengisian daya.

 

Baca juga  : Sekarang Masih Gratis, Siap-siap Naik BTS Trans Banjarbakula Berbayar

Lebih lanjut Hyundai IONIQ 5  ini juga bisa dicharging di rumah (standar) dari titik nol hingga 100 persen memakan waktu 17 jam 30 menit, AC Charging 6 jam 5 menit.

Eko pun berharap pemerintah terkait dapat melakukan sosialisasi yang lebih masif dan bekerjasama dengan pihaknya untuk menyukseskan konversi kendaraan listrik. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->