Connect with us

Kota Banjarbaru

Hendak ‘Wikwik’ di Pembatuan, Nyawa MS Diambil saat Dalam Kamar Bedakan

Diterbitkan

pada

Bedakan di Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, lokasi MS (43) didapati meninggal dunia. Foto: polseklianganggang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Seorang lelaki asal Sungai Ulin didapati tak bernyawa di salah satu kamar bedakan di Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Jumat (8/3/2023) sore.

Lelaki berinisial MS (43), didapati meninggal dunia beberapa saat ketika masuk ke dalam kamar bedakan di Jalan Kenanga atau eks lokalisasi Pembatuan.

Kapolsek Liang Anggang Kompol Yuda Kumoro Pardede mengatakan, sekitar pukul 15.30 Wita mendapat informasi dari masyarakat, Panit Reskrim bersama anggota langsung mendatangi lokasi yang dilaporkan.

“Saat anggota datang di lokasi kejadian, benar ada orang meninggal dunia berjenis kelamin laki- laki pada sebuah kamar bedakan di Jalan Kenanga RT 09 RW 06 Kelurahan Landasan Ulin Timur,” sebut Kompol Yuda Kumoro Pardede, Sabtu (9/3/2024) siang.

Baca juga: KNKT Investigasi Pilot Batik Air Tidur pada Penerbangan Kendari-Jakarta

Dirinya mengatakan dari keterangan saksi bahwa MS tersebut awalnya datang menggunakan sepeda motor ke lokasi itu diduga hendak menggunakan jasa layanan seorang perempuan.

MS pun bertemu dengan saksi (perempuan) di salah satu rumah bedakan tersebut untuk bersepakat dengan harga jasa layanan ‘wikwik’ sebesar Rp150 ribu.

“Kemudian sepeda motor ditaruh di depan rumah, kemudian perempuan sebagai saksi itu dan MS masuk kamar,” sambung dia.

MS berdasar keterangan saksi yang masuk ke dalam kamar kemudian langsung melepas baju dan celana, namun masih memakai celana dalam.

Baca juga: Gula Pasir dan Minyak Goreng Murah Diserbu Warga Amuntai

Sedangkan perempuan yang masih berada di luar kamar saat ingin masuk, dia langsung melihat MS terjatuh ke lantai dalam posisi tengkurap.

“Melihat kejadian itu saksi langsung memberitahukan kepada warga sekitar, kemudian selanjutnya memberitahukan ke pihak kepolisian,” jelas Kapolsek Liang Anggang.

Disebutkan Kapolsek, anggota kepolisian langsung mengevakuasi jasad MS untuk diidentifikasi oleh Unit Identifikasi Polres Banjarbaru.

“Hasil identifikasi menyatakan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh MS, baik itu benda tajam atau benda tumpul kemudian MS dibawa ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru untuk dilakukan visum et revertum,” tuntas dia.

Baca juga: Hadiri Haul Habib Zein, Wabup Banjar Berbaur dengan Ribuan Jemaah

Anggota kepolisian mendapati dompet warna hitam, jam tangan merk Casio warna hitam, dan hp Vivo warna biru, serta sebuah sepeda motor Jenis Honda Vario 125 merah bernopol DA 6343 PAZ.

Kemudian ada selembar baju warna biru tua, celana jeans warna hitam beserta sepasang sendal warna hitam merk dolphin yang diduga dipakai oleh MS di lokasi kejadian. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->