Connect with us

HEADLINE

Bertahun-tahun Musrenbang, Jatuhnya ke TMMD Kodim 1022/Tnb Juga…


Sepenggal Kisah Tim TMMD Wujudkan Harapan Warga Desa Sumber Arum


Diterbitkan

pada

Tim TMMD Kodim 1022/Tnb sedang rapat evaluasi program. Foto: ftr

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Mentari menyembul di balik pucuk-pucuk sawit di sepanjang +8 kilometer area perkebunan dari jalan masuk utama Desa Sumber Arum, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Perlu perjuangan, dan tentunya kesabaran, dalam menuju desa pelosok yang lahir dari impian para buruh sawit transmigran yang memilih tinggal di sana sejak tahun 1995 silam. Dari pusat kota di Batulicin, jarak Desa Sumber Arum sekitar 125 Km dengan waktu tempuh selama 3 jam 40 menit.

Terasingkan dan terpencil, tak membuat keuletan dan semangat warga patah. Reporter Kanalkalimantan.com melihat perwujudan itu melalui rimbunan pepohonan sawit dan akses jalan utama yang sedang mengalami perbaikan.

Ya, setelah puluhan tahun, akhirnya jalan desa itu pun berbenah dengan terlihat tumbukan batu base crourse di sebanjang jalan dari titik 0 km hingga 5 km untuk pengerasan.

 

Baca juga : Satpol PP Tanbu Gerebek Warung Jual Miras di Karang Bintang

Sampai di Desa Sumber Arum, telah terlihat petani kebun yang berlalu lalang handak berangkat ke kebun. Informasi yang didapat dari mantan kepala desa pertama Desa Sumber Arum M Zupri, bahwa penghasilan warga setempat adalah berkebun sawit, karet, dan palawija yang sebagian besar merupakan buruh perusahaan perkebunan.

Penulis sempat mendatangi Kepala Dusun 2 Desa Sumber Arum, Masruhin, yang menyatakan telah lama di nantinya bantuan untuk perbaikan akses jalan dan infrastruktur desa.

Telah lama mengidamkan itu, kini warga bersorak senang dengan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 Komando Distrik Militer (Kodim) 1022/Tanah Bumbu. Sebab akses infrastruktur baik pembangunan fisik maupun non fisik Desa Sumber Arum dilaksanakan.

Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu, Letkol Inf Aldin Hadi, menjelaskan terkait Program TMMD ke-144 bisa terlaksana di Desa Sumber Arum.

 

Baca juga : Drama Adu Pinalti, Loktabat Utara Juara Turnamen Paman Birin Trophy V 2022

“Pergerakan dengan metode Karya Bhakti ini dimulai berdasarkan laporan yang kami terima sejak tahun 2015 dan telah kami sesuaikan dengan Program TMMD, apa yang menjadi keinginan warga Desa Sumber Arum sejak lama,” paparnya.

Tahun ke tahun berlalu melalui usulan Musrenbang, baru bisa terlaksana di tahun 2022 didukung dengan adanya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.

Ada 5 sasaran fisik pada program TMMD ke-114 kali ini, yang pertama adalah pengerasan jalan utama sepanjang 5000 meter/5 kilometer, dengan tebal jalan 5 meter dan ketebalan 20 sentimeter, kedua adalah rehab 2 buah rumah tidak layak huni milik warga bernama Tri Mulyanto dan Juarman, ketiga rehab mushola AL-IQLAS, keempat membuat 2 gorong-gorong yaitu gorong-gorong sigel dan doble serta perbaikan jembatan.

Program TMMD dibuka sejak Selasa (26/7/2022) hingga Jum’at (26/8/2022) dengan menerjunkan sebanyak 150 personel, tergabung dalam Satgas TMMD ke-114 dari anggota Kodim 1022/Tnb, Lanal Kotabaru, Kompi Senapan-B Yonif 623/BWU, Denzipur-8/GM, Lanud Banjarbaru, Polres Tanah Bumbu dan  Yon A Pelopor Sat Brimob Polda Kalsel. TMMD membutuhkan waktu 1 bulan.

 

Baca juga  : Dilepas Plt Bupati, Kontingen Baporseni Kemenag HSU Target Pertahankan Juara Umum

“Desa Sumber Arum menjadi sasaran pembangunan, dikarenakan desa ini merupakan desa pegunungan, terpencil dan tergolong jauh dari akses pusat kota, dengan menyesuaikan peraturan dan ketentuan TMMD, Desa Sumber Arum Kecamatan Satui membutuhkan perbaikan infrastruktur yang lebih memadai,” ucapnya.

Di samping itu, desa ini bahkan blank spot area (daerah tidak mendapat sinyal dari menara telekomunikasi), sedangkan wilayah ini merupakan sentral perkebunan kelapa sawit dan karet.

Letkol Aldin berharap, dengan pembangunan ini, setelahnya dapat memberikan manfaat banyak para warga melalui TMMD ini, menghasilkan kelancaran pada sektor ekonomi maupun pendidikan dan lainnya, sehingga hal ini dapat mengamankan aset-aset desa.

Tak hanya itu, pembangunan non fisik pun juga dilaksanakan, ada sekitar 12 pelayanan, diantaranya penyuluhan KB dan stunting, penyuluhan Kamtibnas, sosialisasi pertanian dan peternakan, belanegara dan wawasan kebangsaan, sosialisasi perekruttan TNI, pelayanan kesehatan, donor darah, posyandu dan posbindu PTM dan lainnya.

 

Baca juga : BNPB Pasang Alat Peringatan Dini Bencana Banjir di Desa Benteng

Tri Mulyanto, pemilik rumah yang telah diperbaiki pertama kali oleh tim Satgas TMMD ke-144, ia juga sebagai buruh kebun sawit dan merupakan warga Desa Sumber Arum yang tinggal bersama ibunya Paijem.

Penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari dan merawat ibunya yang sudah jompo. Ia tak sanggup membiayai renovasi rumahnya yang sudah hampir ambruk dan kini di bongkar dan dibangun ulang.

Perlu waktu 1 minggu, Tim Satgas TMMD dibantu warga setempat bergotong-royong turut membantu pembangunan rumah tidak layak huni milik Tri dan ibunya.

“Saya bersyukur rumah saya direhab dan mendapatkan bantuan sehingga rumah jadi layak huni kembali, sebelumnya rumah tiangnya hampir roboh mengarah ke belakang, terdengar bunyi kretak-kretak yang menandakan kayu penyangga rumah sudah patah, terimakasih,” kata Tri.

Sebelumnya program pelaksanaan TMMD telah mendapat kunjungan dari Tim Wasev, Laksma TNI Matjur, bersama Kepala Satpol PP dan Damkar Tanbu, PUPR dan perwakilan DPRD Tanah Bumbu. (Kanalkalimantan.com/Ftr)

Reporter : ftr
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->