Connect with us

HEADLINE

Berhujan-hujan, Tuntutan Mahasiswa Diakomodir Dua Wakil Rakyat Kalsel

Diterbitkan

pada

Di bawah hujan gerimis unjuk rasa BEM Se Kalsel di depan gedung DPRD Provinsi Kalsel, Rabu (1/3/2023) petang. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Di bawah hujan gerimis unjuk rasa BEM Se Kalsel di depan gedung DPRD Provinsi Kalsel tak membuat massa mahasiswa bubarkan diri sebelum bertemu wakil rakyat, Rabu (1/3/2023) petang.

Berbeda dengan aksi sebelumnya yang tak ditemui satu pun dari 55 Anggota DPRD Kalsel dengan alasan sedang bertugas di luar kota.

Aksi kali ini diladeni dua wakil rakyat yakni Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel H Gusti Abidinsyah dan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi.

Di tengah guyuran hujan dua orang koordinator aksi membersamai massa lainnya berdiskusi dengan dua penghuni Rumah Banjar -sebutan gedung DPRD Kalsel-.

 

Baca juga: Rumah Banjar Didatangi Dua Massa dalam Sehari

“Alhamdulillah hari ini kita sudah tidak lagi mencari-cari wakil rakyat yang mana hasil diskusi dan dinamika yang kita sampaikan tadi diterima dua orang wakil rakyat,” ujar koordinator aksi Yogi Ilmawan.

Setelah menyampaikan tuntutannya, ternyata antara dua wakil rakyat tersebut memiliki persepsi yang sama atas aspirasi yang disampaikan massa mahasiswa.

“Terkait dengan pendidikan dan kondisi lingkungan di Kalsel, dimana wakil rakyat juga merasakan hal yang sama,” sambung Yogi.

Sementara itu, Muhammad Yani Helmi, wakil rakyat dari Dapil 6 Tanah Bumbu-Kotabaru berjanji dirinya akan menindaklanjuti isu-isu di daerah pemilihannya ke SKPD terkait, salah satunya masalah kesenjangan pendidikan.

Baca juga: Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD Kalsel: Soroti Banjir Tahunan, Pegunungan Meratus hingga Lubang Tambang

“Di mana saya pun  juga merasa kesenjangan yang terjadi memang sangat memprihatinkan, terutama masalah pendidikan di wilayah Tanah Bumbu dan Kotabaru, itu tentu akan kami sampaikan segala permasalahan ini ke SKPD terkait,” janji Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel di tengah aksi.

Sekadar diketahui, sebut koordinator aksi Yogi Ilmawan, kesenjangan dunia pendidikan terjadi antara pendidikan di daerah kabupaten kota dengan daerah yang terpencil dan terpelosok.

“Baik itu meliputi sarana dan prasarana atau masalah tenaga pendidik, atau juga masalah kurikulumnya, untuk itu kami minta bapak bukan hanya memperbaiki di dua kabupaten itu saja, namun juga daerah yang lainnya,” tuntut Yogi Ilmawan.

Setelah berdiskusi, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel H Gusti Abidinsyah bersedia menandatangani surat tuntutan yang dibawa massa mahasiswa. Dirinya menyampaikan akan menindaklanjuti surat tuntutan tersebut.

Baca juga: Kejati dan IAD Kalsel Bantu Korban Banjir di Banjar

“Nah, kita tuntut mereka itu tadi untuk bikin atau bahkan mendesak dari pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk menindaklanjuti dari pada permasalahan ini, kita ingin tuntutan kita bahkan sampai ke DPR RI atau kementerian sekali pun,” tegasnya.

Atas tindaklanjut aksi hari ini, dijelaskan Yogi, DPRD Kalsel akan mengadakan pertemuan antara Komisi III dengan SKPD berdiskusi terkait penyelesaian dari pada permasalahan tuntutan tersebut. Setelah kesepakatan itu tercapai, mahasiswa peserta aksi membubarkan diri secara tertib. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->