Connect with us

Kanal

Wajah Ibukota : Warteg Drive Thru, Agar Kantong Tak Cepat Kempes


Warteg Drive Thru menjadi solusi untuk buruh perkotaan di Jakarta. Upah buruh Jakarta yang bekerja di kawasan perkantoran elit yang relatif tinggi, tidak menjadi jaminan buruh akan sejahtera. Ternyata, kantong mereka pun cepat kempes karena biaya hidup dan makan yang tinggi di Jakarta. Suara.com datang langsung ke Warteg Drive Thru di kawasan Jakarta Selatan. Terhimpit tembok beton dan ada di gang sempit .


Diterbitkan

pada

Warteg Drive Thru di Jakarta. Foto : Suara.com/Yasir

Warteg Drive Thru Damiah bukan satu-satunya di Jakarta. Sejauh 5,3 km dari Warteg Drive Thru Damiah, ada Warteg Drive Thru Zakiah di kawasan Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan. Sesuai namanya, Zakiah (51) pemilik rumah makan itu.

Warteg Drive Thru Zakiah tepat berada di pintu belakang Lippo Mall Kemang. Di sana biasa menjadi akses turun dan naiknya penumpang ojek online yang khendak berkunjung ke Lippo Mall Kemang.

Zakiah sudah hampir 11 tahun berdagang lewat lubang. Zakiah bercerita, awalnya dirinya hanya menjual kopi untuk para pekerja proyek pembangunan Lippo Mall Kemang. Melalui jendela kamar rumahnya, Zakiah melakukan transasksi jual beli kopi dengan para pekerja proyek.

Seiring berjalannya waktu, para pekerja proyek yang mengaku kesulitan untuk mencari warung makan lantas meminta Zakiah untuk turut menjual makanan bagi mereka.

“Awalnya sih jualan dikit-dikit, paling masak lima liter beras lah,” tutur Zakiah.

Setelah proyek pembangunan Lippo Mall Kemang selesai, rumah milik orang tua Zakiah itu pun berubah menjadi kost-kostan yang jumlahnya enam pintu. Zakiah memanfaatkan dua kamar kost-kostan sebagai tempat untuk terus melanjutkan usaha warung makanan itu.

Satu kamar kostan berukuran 4×3 meter digunakan Zakiah untuk berjualan dan satu kamar dengan ukuran yang sama digunakan khusus untuk memasak. Pada bagian tembok belakang yang menghadap pintu belakang Lippo Mall Kemang terdapat lubang berukuran sekira 90×90 cm. Melalui lubang itu Zakiah biasa melakukan transaksi jual beli makanan dan minuman.

Zakiah mengaku dalam sehari bisa memasak nasi hingga 24 liter. Lebih dari 10 menu lauk-pauk juga disedeikan di warung miliknya itu. Kini Zakiah mengaku telah memiliki tiga pegawai. Mereka memiliki tugas masing-masing, ada yang khusus memasak, bersih-bersih, dan belanja ke pasar.

Harga makanan yang dijual di warung Zakiah juga tidak terlalu berbeda dengan warung milik Damiah di SCBD, Jakarta Selatan. Zakiah mengatakan sebagian besar pembelinya biasa membeli satu paket makanan seharga Rp 10 ribu dengan lauk ikan tongkol dan sayur.

“Kalau pakai ayam dan sayur biasanya kita jual Rp 15 ribu, tapi itu tergantung ukurannya juga kalau kecil kita kurangin harganya jadi Rp 12 ribu,” imbuhnya.

Senada dengan Damiah, Zakiah juga mengaku sengaja menjual dengan harga murah lantaran mayoritas pelanggannya adalah karyawan Lippo Mall Kemang, seperti penjaga toko, security, dan petugas kebersihan. Meskipun, tak jarang banyak pengunjung Lippo Mall Kemang yang juga makan di warung miliknya, mengingat harga makanan di mall tersebut terbilang cukup mahal.

Zakiah menuturkan warung miliknya itu biasa buka sedari pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Dari usahanya itu, setidaknya Zakiah mengaku mampu meraup omset Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta setiap harinya. Bahkan, Zakiah mengaku dari usahnya itu dirinya mampu menyekolahan kedua ankanya hingga ke jenjang perguruan tinggi.

“Ya Alhamdulillah bisa bantu kuliahin dua anak saya. Satu sampai S2 yang satu D3. Lumayan buat bantu-bantu biaya harian mereka,” imbuhnya.

Keberadaan warung makan bolong atau warteg Drive Thru paling dicari para pekerja Ibu Kota Jakarta. Sulitnya menjadi makanan murah di kawasan perkantoran di Jakarta, jadi alasan warung Damiah dan Zakiah dijejali para buruh gaji 2 digit alias dua hari gajian sudah gigit jari.

Kawasan perkantoran yang terintegrasi langsung dengan restoran mewah juga menjadikan warteg Drive Thru sebagai solusi agar kantong buruh Jakarta tidak cepat kempes. (suara.com)

Reporter: Suara.com
Editor: KK


Laman: 1 2 3

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->