Connect with us

HEADLINE

Vaksin AstraZeneca Expired di Kalsel, Dinkes Banjarbaru Pastikan Tak Ada di Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Ilustrasi stok vaksin. Foto : alena shekhovtcova from Pexels

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Ribuan vaksin AstraZeneca di Kalimantan Selatan dikabarkan banyak menyisakan stok expired alias habis masa berlaku yang erakhir pada 28 Februari 2022 lalu.

Bagaimana di Kota Banjarbaru? Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Abu Yajid Bustami mengklaim stok vaksin di Banjarbaru tidak ada yang sampai expired atau habis masa kedaluarsa.

“Memang ada yang expirednya berurutan sampai tanggal 28 Februari lalu, tapi stok vaksin punya Dinkes dan Puskesmas di Banjarbaru sudah kami habiskan pada tanggal 26 Februari lalu,” akunya.

Diterangkan Yajid kalau stok vaksin di Banjarbaru tercukupi, walau di Banjarbaru sendiri sempat kehabisan stok vaksin jenis Sinovac pada Februari lalu.

 

 

Baca juga: Polemik Azan: Direktur Eksekutif KPN: Literasi Kita Masih Rendah, Politik Identitas Masih Laku

“Kemarin baru datang 3000 dosis untuk anak dan AstraZeneca datang 1200 dosis,” ungkapnya.

Dalam pekan ini untuk AstraZeneca diungkapkan Yajid akan dihabiskan para vaksinator di Kota Banjarbaru agar terpakai semua.

Plt Kepala Dinkes Banjarbaru Abu Yajid Bustami. foto : ibnu

“Kalau terjadi kekurangan kami akan berkordinasi dengan Dinkes Kalsel atau relokasi dari Dinkes kabupaten lain, serta instansi vertikal seperti TNI dan Polri hingga BIN untuk membantu tercukupinya vaksin,” tuntasnya.

Koordinator Tim Surveilens Epidemiologi Penanggulangan Wabah Corona Virus Disease pada Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Edi Sampana menyampaikan vaksinasi di Banjarbaru hingga saat ini sudah menyampai di 86,54 persen untuk dosis 1, kemudian 75,85 persen untuk dosis 2 dan 12,94 persen untuk vaksin booster.

“Masih kurang 26,271 warga yang disuntik dosis 1 untuk mencapai 100 persen warga 12 tahun ke atas,” jelasnya.

Baca juga: Bawa Paket Sabu, Pemuda Asal Sungai Tiung Diringkus di Kampung Baru

Sementara untuk vaksinasi anak su dah mencapai 74, 81 persen dan lansia 78,05 persen untuk dosis 1.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->