Connect with us

Politik

Usai Daftar di Golkar, Andin Silaturahmi ke Sejumlah Ulama untuk Minta Masukan

Diterbitkan

pada

Andin saat bertamu ke kediaman Guru Rusbani Foto : rendy

MARTAPURA, Pasca mendaftar di Partai Golkar, safari politik terus dilakukan kandidat calon bupati Banjar, DR Andin Sofyanoor SH, MH. Salah satunya dengan melakukan silaturahmi dan meminta masukan pada para alim ulama,yakni KH M Rusbani HA, di Desa Karang Intan, Kecamatan Karang Intan, pada Sabtu (12/10).

Kedatangan Andin disambut hangat tuan rumah. Apalagi Andin dipandang Tuan Guru Rusbani sebagai dzuriat dari Sultan Sulaiman, yang bermakam di Desa Lihung Karang Intan.

“Andin punya titisan pemimpin. Keturunan dari Datuk Banjar, Sultan Sulaiman,” ungkap Tuan Guru Rusbani.

Guru Rusbani yang juga merupakan tokoh ulama Karang Intan pada kesempatan tersebut berpesan kepada Andin Sofyanoor. Agar tidak tidak terpecah belah dalam masyarakat.Berbeda fisik dan dukungan, agar tidak dendam apalagi memusuhi. “Bahkan sesama kader atau orang NU. Intinya ialah asal jangan lupa diri. Aku tidak punya daya, dan tidak ada pura-pura, adanya masyarakat yang berbeda-beda dan dibedakan. Semua pendukung atau tidak, tetap dirangkul,” katanya.

Silaturahmi tersebut diakhiri mendoakan hajat Andin Sofyanoor dapat terkabul untuk bisa memimpin kabupaten Banjar pada periode mendatang.

Sebelumnya, Andin mendatangi DPD Golkar Banjar pada Jumat (11/10) siang. Kepada kanalkalimantan.com, Andin menyatakan keseriusannya untuk bertarung di Pilkada Banjar. Langkah itu dilakukan sebagai wujud perhatian bagi kemajuan daerah. Mengingat, banyak potensi di Kabupaten Banjar yang selama ini belum dikembangkan maksimal.

Dia optimis, partai akan lebih mengutamakan kader untuk bertarung di Pilkada nanti. Sebab saat ini partai memiliki banyak kader populer dan berkualitas yang bisa diandalkan. Apalagi, pada pemilu 2019 lalu, Golkar mampu membuktikan sebagai salah satu partai peraih suara terbanyak dengan perolehan 8 kursi. “Sehingga peran partai harus lebih maksimal jika mampu menduduki kursi di eksekutif,” katanya.

Pada pemilu lalu, Golkar hanya selisih 458 suara saja dengan Partai Gerindra yang berhasil mencuri kursi Ketua DPRD Banjar. Meskipun, kedua partai ini sama-sama mengumpulkan 8 kursi di DPRD. Posisi ini, mestinya menjadikan Golkar sebagai pemain utama di Pilkada Banjar. Sebab, hanya tinggal melobi 1 kursi saja dari partai lain untuk bisa mengusung calon sendiri.

Melihat kenyataan ini, Andin pun sebelumnya melakukan pendekatan ke PDIP. Sebab jika kedua parpol ini bisa bergabung, akan bisa meraup 10 kursi. Cukup sudah, untuk maju ke tahapan pendaftaran di KPU Banjar.(Rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->