Connect with us

HEADLINE

Tradisi “Maambil Barakat” Sohibul Haul Sekumpul

Diterbitkan

pada

Pantauan udara saat malam Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul. Foto: allaramtv

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Deretan shaf jemaah padat menapaki pelataran rumah dan Jalan Sekumpul dan jalan-jalan seluruh Kota Martpaura selama acara Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul, Minggu (14/1/2024) kemarin.

Shaf-shaf jemaah didirkan hingga di akhir waktu Ashar, antrean panjang jemaah sesekali terlihat di antara shaf-shaf yang masih terhampar sajadah.

Bisa jadi Gang Muhaimin di Jalan Sekumpul menjadi salah satu gang terdekat di kawasan Komplek Ar-Raudhah Sekumpul yang paling banyak dipadati jemaah.

Hadir dengan nita yang sama, bukan hanya mengantre untuk mengambil air minum gratis atau mengambil hidangan-hidangan yang dibagikan secara cuma-cuma oleh pemilik-pemilik rumah.

Hidangan gratis itu keluar salah satunya dari sebuah rumah yang awalnya hanya menyediakan air minum gratis.

Air minum yang disediakan gratis itu beragam mulai dari es sirup, es teh, teh panas, seduhan kopi hitam dan kopi mix, hingga air hangat. Jemaah dapat mengambil langsung dengan gelas-gelas kertas dan plastik yang juga disediakan.

Baca juga: 3,3 Juta Orang Hadiri Haul ke-19 Sekumpul, Kapolres Banjar: Terlihat dari Server Seluler Nomor yang Aktif

Di sela-sela waktu Ashar menuju Magrib antrean di jalan kembali dipadati jemaah. Ternyata mereka mendapatkan roti dan mie gelas yang bisa langsung diseduh dengan air panas.

Hidangan itu kemudian diselingi dengan gorengan cempedak yang dimasak pemilik rumah untuk dibagikan kepada jemaah.

Tak disangka, beberapa saat sebelum Adzan Magrib berkumandang, jemaah kembali berbondong-bondong mendatangi titik air minum gratis tersebut.

Jemaah kembali dijamu menu hidangan gratis bubur kacang hijau yang diwadahi termos nasi besar oleh pemilik rumah.

Baca juga: Relawan Dispersip Kalsel Ikut Bantu Bersihkan Sampah Pasca Haul

Kegiatan ini memang rutin dilakukan setiap perhelatan Haul Guru Sekumpul setahun sekali dan ditujukan sebagai momen berbagi kepada jemaah.

Masyarakat kerap menyebutnya “Maambil Barakat” atau yang berarti mengambil berkat atau barokah dari niat pemberi dan penerima berkat dari acara Haul Sekumpul.

“Apapun yang diberi semampunya kita ambil saja, kita niatkan mengambil berkatnya, semoga segala hajat kabul,” ucap salah seorang jemaah perempuan asal Banjarmasin, Mahmudah.

Mahmudah meyakini dari segala bentuk pemberian terselip sebuah doa yang dipanjatkan jutaan jemaah untuk Al A’limul Allamah Al ‘Arif Billah Syekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul (Sohibul Haul Sekumpul).

Baca juga: Kepulangan Jemaah Terjadi Hingga Pagi, Suasana Jalan Sekumpul-A Yani Masih Padat

Acara kegamaan ini memang selalu berhasil menyedot antusias jemaah, bukan hanya untuk mendapatkan makanan gratis, melainkan untuk memperbanyak sedekah.

Aji (60), salah seorang tokoh masyarakat di Gang Muhaimin Sekumpul mengatakan, niat warga Gang Muhaimin dalam menyumbang pada kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul tersebut hanya sebatas mengambil hikmah, mengambil barokah, dan memuliakan Abah Guru Sekumpul.

“Jemaah yang hadir di sini maupun sekitarnya, semua kita usahakan dapat jamuan gratis dari para relawan maupun warga,” ucap Aji kepada Kanalkalimantan.com.

Ia juga menyampaikan rasa syukurnya karena dari hasil sumbangan sukarela warga, di dapur umum Gang Muhaimin mampu mengolah sebanyak 50 blek beras dan 240 kilogram daging sapi atau setara dengan 3 ekor sapi.

Baca juga: Berkah Sekumpul Berbagai Penjuru Kalimantan Berkumpul

Hidangan nasi samin dan lauk daging karih pun menjadi hidangan makan malam yang dibagikan gratis selama pelaksanaan haul.

“Kita semua warga gotong royong dan juga dibantu jemaah yang datang ikut membantu relawan dapur sampai dan relawan di jalan, Alhamdulillah semua lancar dengan niat mengambil berkatnya juga,” bebernya.

Dengan semangat gotong royong, hingga Senin (15/1/2024) siang, ratusan relawan bersama dengan warga dan jemaah membersihkan sampah-sampah di sepanjang jalan gang dengan niat mengamalkan pesan salah satu alim ulama yakni “Datang Barasih Bulik Barasih”.

Semua berharap kedatangan 3 juta lebih jemaah dari berbagai penjuru Indonesia malam tadi dapat membawa banyak keberkahan, baik dunia maupun akhirat. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->