Connect with us

Kota Banjarbaru

Tiga Proyek Pembangunan di Banjarbaru Masuk Kategori ‘Lelet’

Diterbitkan

pada

Tiga paket pekerjaan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru perlahan mengalami perkembangan. Foto: Ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tiga paket pekerjaan milik Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru yang berdeviasi negatif ‘lelet’.

Dari ketiga paket baru paket pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan A Yani Km 34, baru terlihat perkembangannya.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Adi Maulana mengatakan pembangunan JPO sudah diangka 86,5 persen yang didukung dengan datangnya material utama bangunan JPO.

“Kalau trotoar Panglima Batur memang berdeviasi negatif di bawah 10 persen, namun belum memerlukan tindakan khusus. Jika sampai akhir Oktober ini deviasinya mencapai 10 persen maka akan ada tindakan khusus,” katanya.

 

Baca juga  : Prof Hanafiah Dikukuhkan Menjadi Guru Besar Hukum Islam UIN Antasari Banjarmasin

Diistilahkan jika masih deviasi negatif di atas 10 persen, akan ada kontrak kritis.

“Saat ini kita sedang mempercepat, kita bagi beberapa tim, termasuk penanganan di Balai Kota, di sisi lain pengerjaan trotoar sudah berjalan dalam tahap pemasangan batu alam sebagian sudah terpasang. Memang ada beberapa kendala seperti cuaca, sehingga mengharuskan libur,” jelasnya.

Diakuinya saat melakukan pemantauan paket pekerjaan trotoar Panglima Batur masih sedikit pekerja, dikarenakan beberapa orang sakit.

Sementara itu, paket pekerjaan Jembatan Perjuangan berdeviasi negatif, mengharuskan pihak Dinas PUPR untuk memberikan target.

 

Baca juga : Gapoktan-Poktan Desa Sumber Baru Angsana Peringati Hari Pangan Sedunia, Ada Sekolah Lapang hingga panen Raya Padi

“Kemarin mereka (pekerja) kami berikan target untuk melakukan pengecoran kepada abutment jembatan,” kata Adi.

Dijelaskannya deviasi negatif di Jembatan Perjuangan sudah berjalan positif, sekarang para pekerja ditargetkan untuk mengerjakan pembuatan dinding sayap (wing wall) dan persiapan pembuatan lantai jembatan.

“Mereka harus menyelesaikan Jembatan Perjuangan ini hingga akhir November ini, jika tidak selesai maka masuk adendum,” tuntasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter: ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->