Connect with us

HEADLINE

Terima Bantuan Atensi Langsung dari Wapres, Turiah Ingin Perbaiki Tempat Jasa Urutnya

Diterbitkan

pada

Bantuan Atensi yang diserahkan Wapres KH Ma'ruf Amin disambut hangat PPKS di Panti Sosial Budi Luhur, Kamis (14/10/2022). Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dari Kemensos RI yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin disambut hangat oleh seluruh penerima manfaat.

Bantuan Atensi ini menyasar 822 orang dari lima golongan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yakni penyandang Napza/HIV, disabilitas, lansia, rentan dan anak, menerima bantuan dengan total Rp 1,9 miliar.

Salah seorang penerima manfaat penyandang disabilitas, Turiah mengaku sangat senang dengan adanya bantuan yang diserahkan langsung Wapres KH Ma’ruf Amin.

“Sangat senang sekali,” katanya, Kamis (13/10/2022).

 

 

Baca juga: Wapres Serahkan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial ke 822 Orang Senilai Rp 1,9 Miliar

Turiah yang keseharian bekerja sebagai tukang pijat di Banjarmasin itu dengan penghasilan tidak menentu dikarenakan dirinya tidak mematok tarif untuk jasanya, dirinya berkata bantuan ini akan dipergunakan untuk merenovasi tempat pijatnya.

“Tidak menentu kadang dapat kadang enggak, setengah bulanan ini sudah tidak ada,” katanya.

“Bantuan ini untuk memperbaiki tempat yang disediakan di Jalan Pangeran Banjarmasin,” ucap ibu satu anak itu.

Sementara itu, Wapres, KH Ma’ruf Amin berkata bantuan Atensi ini merupakan bentuk pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Turiah, salah satu PPKS yang menerima bantuan Atensi. Foto: ibnu

“Di tahun 2024 pemerintah menargetkan angka kemiskinan mejadi 0 persen, walau pun kita memang menghadapi berbagai tantangan, apalagi setelah pandemi Covid-19 yang tadinya kemiskinan menurun kemudian naik lagi,” ungkapnya.

Baca juga: Siap Dipanen, Dua Warga Teluk Kepayang Ditangkap Curi Tandan Sawit Segar

Ia juga mengatakan, semoga hal ini menjadi salah satu bentuk memberantas kemiskinan.

“Kita semua sempat menghadapi tantangan pandemi, yang membawa kita pada krisis pangan, krisis energi maupun ekonomi dan juga finansial, dan juga harga-harga yang naik, semoga bantuan ini dapat mempengaruhi sejehteraan masyarakat,” pungkasnya.

Wapres menyerahkan bantuan secara simbolis kepada PPKS anak, Rahmat Rafli berupa perlengkapan sekolah dan sebuah sepeda dengan total Rp 6,2 juta

Untuk PPKS penyandang disabilitas, Turiah menerim uang tunai dengan total Rp 4,2 juta, PPKS penyandang Disabilitas, Adella berupa perlengkapan kuliah dengan total Rp 7,5 juta.

Untuk PPKS penyandang disabilitas, Melda Yanti dengan total bantuan Rp 5,3 juta dan PPKS respon kasus rentan, Khalilurahman berupa klontong dengan total bantuan Rp 8,2 juta.

Adapun total keseluruhan, PPKS Napza/HIV sebanyak 260 orang dengan total bantuan Rp 624 juta, PPKS Rmrentan sebanyak 31 orang dengan total bantuan Rp. 76 uta, PPKS Disabilitas sebanyak 40 orang dengan total bantuan 96 juta.

Kemudian PPKS lansia sebanyak 447 orang dengan total bantuan Rp 1.072.800.000 dan PPKS anak sebanyak 44 orang dengan total Rp. 105.600.000. Dengan total keseluruhan penerima manfaat sebanyak 822 orang dengan total bantuan Rp 1.972.800.000.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->