Connect with us

Kota Banjarbaru

Tanam Bibit Kopi Liberika di Bukit Petruk Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Kolaborasi dalam penanaman 1.000 bibit kopi liberika di Bukit Petruk, Kelurahan Sungai Ulin, Banjarbaru. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak seribu bibit kopi jenis liberika ditanam di Bukit Petruk, Kelurahan Sungai Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Penanaman ini dilakukan oleh Detasemen Perhubungan Korem (Denhubrem) 101/Antasari dalam rangka Hari Bumi.

Penanaman 1.000 bibit kopi liberika ini, berkolaborasi dengan petani kopi, mahasiswa, santri pondok pesantren, dan Kampung Kopi Banjarbaru.

Baca juga: Raih Penghargaan Kinerja Terbaik Pengelolaan Dana Desa 2023, Ini Tanggapan Bupati Banjar

“Tujuan utama kita mengedukasi ke petani kalau mau nilai ekonomis yang tinggi tanamlah liberika, kita ingin menjadikan liberika menjadi produk unggulan Kalsel, karena di daerah lain tidak ada,” kata Komandan Denhubrem 101/Antasari, Mayor CKE Angga Nugraha kepada Kanalkalimantan.com.

Menurutnya, perkebunan kopi di Kalsel sangat memiliki nilai ekonomis tinggi, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan petani.

Terlebih jenis kopi liberika ini lebih bagus ditanam di lahan gambut yang banyak ditemukan di Kalsel.

Baca juga: Tendang Mantan Pacar, Lelaki di Banjarmasin Ditangkap Polisi

“Untuk menanam robusta atau arabika di sini dari sisi ketinggian kurang karena di sini dataran rendah, selain itu juga habitat robusta dan arabika itu ditanam di pegunungan vulkanik atau berapi,” ungkapnya.

Di sisi lain dengan menciptakan produk unggulan Kalsel menggunakan kopi jenis liberika, kata dia, akan membantu Ibu Kota Provinsi Kalsel sebagai kota penyangga IKN.

“Kalau bukan dari sekarang kapan lagi, pasti akan menjadi kedai kedai kopi akan menjamur seperti di Jakarta, kalau kita tidak menyiapkan pemasok biji kopi maka kita hanya jadi penonton saja,” jelas dia.

Total keseluruhan lahan yang digunakan untuk menanam kopi jenis liberika seluas 4.000 hektare. Pihaknya pun merencanakan menanam 1.000 bibit kopi selama tiga pekan ke depan.

Baca juga: Seluruh Camat Diminta Kawal Kegiatan Posyandu

“Kita sudah mulai dari hari Sabtu lalu, dan akan berlangsung tiga minggu ke depan untuk 1.000 bibit kopi liberika, bibitnya diambil dari petani lokal pembibitan dari Kalsel seperti dari Kampung Kopi,” sebutnya lagi.

Bukit Petruk dipilih menjadi lokasi penanaman karena selama ini lahan di sana dianggap lahan tidur dan berpotensi setiap tahunnya menjadi titik api atau kebakaran hutan.

“Jika ditanami otomatis lahan akan terpelihara karena di situ pegiat kopi akan memelihara pemupukan pembersihan dan diharapkan tahun 2024 tidak akan terjadi kebakaran hutan di areal tersebut,” tuntas dia. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

Komentar

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->