Connect with us

Kota Banjarbaru

Tak Asal dalam Kegawatdaruratan, Anggota BPK PMK Ikuti Pelatihan BHD

Diterbitkan

pada

Dokter umum RSI Sultan Agung Banjarbaru, dr Ibnu Wadud Pujangga (kanan) memberikan materi pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada relawan emergency BPK PMK gabungan, Sabtu (21/10/2023) siang. Foto: nh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi anggota relawan emergency BPK PMK berlangsung di RSI Sultan Agung Banjarbaru, Sabtu (21/10/2023) siang.

Puluhan anggota emergency BPK dan PMK dibekali pelatihan BHD oleh tenaga medis RSI Sultan Agung Banjarbaru.

Indra Zulkhan, Kepala Bagian Umum, Dakwah dan Kemitraan RSI Sultan Agung Banjarbaru mengatakan, materi atau pengetahuan kemampuan memberikan bantuan hidup dasar tidak hanya harus dimiliki oleh tenaga medis saja, tapi relawan emergency yang sering berhadapan dengan korban kecelakaan dan bencana harus memiliki dasar pengetahuan BHD.

Baca juga: Cek Kesehatan dan Sembako Gratis “32 Tahun Pengabdian Akabri 91” di Kalsel

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi anggota relawan emergency BPK PMK berlangsung di RSI Sultan Agung Banjarbaru, Sabtu (21/10/2023) siang. Foto: nh

Misalnya, di lingkungan tempat tinggal ada tetangga dengan kasus tidak sadarkan diri, dimana relawan BPK harus tahu apakah kondisi korban betul-betul tidak bernafas.

“Kita harus tahu dan mempunyai bantuan dasar atau langkah dasar sebelum diserahkan kepada petugas medis,” kata Indra Zulkhan.

“Sehingga diharapkan peserta yang mengikuti kegiatan BHD dapat memberikan penanganan pertama pada pasien dengan kasus henti jantung,” sambungnya.

Baca juga: Korban Puting Beliung di Gambut Terima Bantuan dari Relawan Gabungan

Pelatihan BHD adalah untuk dapat meningkatkan keterampilan peserta dalam menangani kasus kegawatdaruratan keadaan henti jantung ketika tenaga medis belum datang.

Pihak RSI Sultan Agung Banjarbaru juga merasa penting merajut silaturahmi dengan relawan BPK yang kerap berhubungan dengan tiga kedaruratan. “Saling bertukar informasi, diskusi temuan kasus yang sering terjadi di lapangan,” ucapnya.

Materi Basic Life Support (BLS) atau Bantuan Hidup Dasar disampaikan dr Sujudynaraja Mu’minin. Setelah materi selesai dilanjutkan dengan praktek secara langsung oleh tim BPK dengan menggunakan pantom.

Baca juga: Cara Mendidik Anak Menurut Islam yang Harus Orangtua Pahami

Tanggapan positif dari perwakilan BPK PMK gabungan yaitu BPK Gambut, PMK Putra Pemajatan dan Emergency Pemba.

“Dari pelatihan ini kami mendapat tambahan wawasan ilmu dalam hal penanganan awal saat menghadapi korban yang memang memerlukan bantuan saat bertugas maupun di lingkungan kehidupan sehari-hari,” kata Mahdian Syahranie -akrab disapa Yandi- anggota BPK Gambut.

“Kami sangat berterimakasih karena kegiatan ini tidak bersifat instan, namun direncanakan dan dieksekusi dengan baik dan semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat terus berlanjut,” sambungnya.

Andy, dari PMK Putra Pemajatan mengatakan, pelatihan BHD menjadi pembelajaran dasar yang harus dimiliki sebelum membantu orang lain.

“Terima kasih banyak, sangat luar biasa ilmu yang didapatkan dari pelatihan bantuan hidup dasar ini,” ucap Deva Lukmana dari Emergency Pemba. (Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->