Connect with us

HEADLINE

STOP PRESS. Gugus Tugas: Puncak Pandemi Covid-19 di Kalsel Belum Bisa Diprediksi!

Diterbitkan

pada

Puncak pandemi Covid-19 di Kalsel belum bisa diprediksi. Foto: mercurynews/alberto mier

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Selatan hingga Jumat (10/4/2020) sore, sudah tercatat 29 orang. Di mana, 23 kasus tengah menjalani perawatan di rumah sakit (RS) rujukan, 4 kasus meninggal dunia, dan 2 kasus lainnya dinyatakan sembuh.

Lalu, kapan prediksi Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel soal puncak pandemi ini di Kalsel?

“Analisa-analisa yang dilakukan para ahli, dikaitkan dengan kondisi saat ini yang terjadi. Kita masih belum bisa melakukan dengan tepat,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel Muhammad Muslim, Jumat (10/4/2020) sore.

Namun begitu, Muslim menggarisbawahi, jika anjuran-anjuran yang diberikan oleh pemerintah, di antaranya menghindari kerumunan, tetap berada di rumah, serta jaga jarak bisa dilakukan oleh masyarakat Banua, maka diyakini puncak pandemi ini bisa berakhir dengan cepat.

“Tetapi kalau kondisi-kondisi seperti ini tetap tidak terjadi, di mana masyarakat masih belum peduli dengan kondisi yang dihadapi. Di mana masih terjadi kontak sesama, kerumunan masih ada, beribadah di kerumunan, maka potensi-potensi ini akan diprediksi memperberat kondisi yang tidak baik,” papar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini.

Ia pun menganjurkan kepada masyarakat Kalsel, agar tetap melaksanakan apa yang diimbau oleh pakar, pemerintah maupun kebijakan yang sudah diberikan. Seperti tetap berada di rumah, menjaga jarak, hingga menggunakan masker ketika berada di luar rumah.

“Kalau imbauan ini kita lakukan, Insyaallah, memberikan dampak yang bagus untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” pungkas Muslim. (Kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->