Connect with us

HEADLINE

Sopir Unjuk Rasa Solar ‘Dimainkan’, Wakil Rakyat Kalsel Minta Aparat Tegas ke Pelangsir

Diterbitkan

pada

Sopir dan buruh truk protes kelangkaan BBM jenis solar akibat ulah pelangsir, Senin (1/11/2021). Foto : seno

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Aksi unjuk rasa yang telah berlangsung di pintu masuk utama Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada Senin (1/11/2021) oleh para sopir truk dan buruh pelabuhan akibat pelangsiran BBM jenis solar mendapat wakil rakyat di DPRD KALSEL.

Langkah tegas penertiban diminta oleh Ketua Komisi III DPRD Kalsel Syahrujani. Salah satunya dengan mendesak dibentuknya Satgas BBM khususnya Biro Perekonomian untuk memecahkan masalah keluhan para sopir truk mengenai kelangkaan BBM jenis solar akibat ulah para oknum pelangsir BBM.

Ketua Komisi III DPRD Kalsel Syahrujani. Foto: Seno

Syahrujani kepada Kanalkalimantan.com di sela setelah pertemuan dengan pihak Organisasi Angkutan Darat (Organda), Pertamina dan Biro Ekonomi Pemprov Kalsel akan menjalankan program langkah jangka panjang dan jangka pendek. Salah satunya adalah menempatkan personel dari kepolisian di setiap SPBU baik tingkat Polda, Polres hingga Polsek dengan membentuk Satgas.

 

 

Selain itu kata Syahrujani mengatakan, Satgas yang sudah dibentuk dari pihak kepolisian ini juga membuka sejenis dengan portal pengaduan.

Baca juga: Ini Skuad Lengkap Pemain Persebaru Banjarbaru di Liga 3

Sementara itu, Drestanto, Sales Area Manager Pertamina Kalselteng mengatakan, saat ini harga BBM solar subsidi dengan solar industri selisih harganya Rp 5000 per liter, tentu dengan selisih harga itu sangat menggiurkan bagi para pelangsir BBM.

Selain itu pihak Pertamina juga akan memberikan sanksi kepada para pelaku usaha SPBU jika kedapatan menjual BBM jenis solar kepada para pelangsir dan akan dijerat Undang-Undang Migas.

 

Sopir Truk: Solar Lancar, Solar Lancar, Solar Lancar!

Sebelumnya, karena kesulitan mendapatkan BBM (Bahan Bakar Mesin) jenis solar puluhan sopir truk lakukan protes di kawasan pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Senin (1/11/2021).

Aksi unjuk rasa terjadi di area jalan masuk pelabuhan Trisakti Banjarmasin dilakukan oleh para sopir dan buruh pelabuhan dipicu dengan maraknya para pelangsir BBM jenis solar di wilayah pelabuhan Trisakti. Akibatnya kelangkaan solar untuk konsumsi truk-truk di pelabuhan terganggu karena kesulitan mendapat solar dan bio solar.

Baca juga: Terlilit Hutang, Seorang Ibu di Depok Tewas Gantung Diri

Para sopir menuding ulah para pelangsir solar sudah mengirimkan surat ke balai kota, DPRD bahkan lewat media sosial, namun hingga saat ini tidak menghasilkan apapun, sehingga menyebabkan kelangkaan bahan bakar solar terus terjadi akibat ulah para pelangsir bahan bakar jenis solar dan bio solar.

Aksi unjuk rasa para sopir dan buruh menuntut penambahan kuota BBM bio solar, usir para pelangsir, adanya SPBU khusus truk PS dan pikap dan SPBU khusus mobil besar angkutan barang.

Para buruh dan sopir menginginkan tindakan tegas pihak terkait untuk berkomitmen, agar para sopir dan buruh dapat melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan tenang tanpa mengalami kelangkaan bahan bakar.

Dari pantauan kanalkalimantan.com para peserta aksi unjuk rasa berkumpul di jalan masuk utama pelabuhan Trisakti dengan meneriakan slogan “Solar Lancar, Solar Lancar, Solar Lancar” teriak salah satu pendemo di panggung dengan speaker di atas truk sambil menyampaikan aspirasi.

Baca juga: Bantuan 50 Bus Tayo, Trans Banjarbaru Akan Beroperasi Tahun 2022

Mujiyanto (40), salah satu peserta unjuk rasa yang datang dari Pelaihari mengatakan, ” bersama rekan-rekan sopir dan buruh ikut aksi solidaritas untuk melawan gerakan para pelangsir BBM jenis solar yang menyebabkan para sopir sulit dapat bahan bakar.

Selama aksi unjuk rasa berlangsung terlihat para aparat dari Polri dan Dinas Perhubungan ikut berjaga untuk mengalihkan arus kendaraan baik dari pelabuhan dan keluar pelabuhan agar tidak menimbulkan kemacetan di pelabuhan Trisakti Banjarmasin. (kanalkalimantan.com/seno)

Reporter : seno
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->