Connect with us

Kota Banjarmasin

Rumah Dua Lantai di Malkon Temon Ambruk

Diterbitkan

pada

Rumah di Jalan Malkon Temon, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin yang ambruk, Senin (18/3/2024) siang. Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebuah rumah dua lantai di Kota Banjarmasin tiba-tiba ambruk, Senin (18/3/2024) siang.

Bangunan yang terletak di Jalan Malkon Temon Blok II Nomor 01 Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara itu diketahui ambruk sekitar pukul 12.00 Wita dan kondisinya menjadi sangat membahayakan.

Pantauan Kanalkalimanatan.com di lokasi, bangunan rumah beton yang ambruk itu nampak bukan bangunan lama alias masih terbilang baru. Hal itu terlihat dari desian bangunan yang modern dan cat rumah masih bersih.

Baca juga: Relokasi Permukiman di Kecamatan Cempaka, Pasca Kebakaran Dipindah ke Lahan Baru

Dari luar rumah, terlihat bangunan sudah miring beberapa derajat dan retakan terlihat dimana-mana.

Dari dalam nampak lantai keramik disisi kanan rumah posisinya turun beberapa centimeter ke bagian bawah dan mengakibatkan air masuk ke dalam rumah. Beberapa pondasi rumah juga terlihat mencuat ke luar lantai.

Seluruh perabolatan rumah nampak sudah dikeluarkan oleh pemilik dibantu dengan petugas BPBD Banjarmasin.

Pemilik rumah yang ambruk, Arif Anjari mengatakan, pada Minggu (17/3/2024) malam sebelum rumahnya ambruk sempat terdengar suara cukup keras di dalam rumahnya.

Baca juga: Konsumsi Buka Puasa dan Sahur Korban Kebakaran Disediakan Dinsos Banjarbaru

Namun, saat itu ia dan keluarganya tidak menyadari ataupun terpikir bahwa suara tersebut berasal dari retakan yang akan berakibat fatal terhadap rumah yang ia tinggali bersama keluarga itu.

“Kami kira suara kucing, gak sadar suara itu bahwa ada retak dan patah-patah di bawahnya,” kata Arif

Saat kejadian sekitar jam dua belasan, Arif mengaku sedang bekerja, sedangkan di rumah hanya ada istri dan anaknya. Beruntung tak ada anggota keluarganya yang menjadi korban dari ambruknya rumah itu.

Masih lanjut Arif, rumah yang ditempati keluarganya tersebut tidak dibangun sendiri melainkan dibeli dari orang lain sekitar 2 tahun yang lalu.

Baca juga: Hari Pertama Operasi Perdana, Layanan Urologi RSD Idaman Dibuka

Setelah membeli rumah tahun 2022, Arif mengaku sempat melakukan renovasi dengan mengurangi beban bangunan. Bangunan yang awalnya dua lantai direnovasi menjadi hanya satu lantai, kecuali bagian garasi dan tempat menjemur pakaian tetap dua lantai.

“Renovasi tahun 2022 itu menghilangkan lantai duanya, direnovasi jadi satu lantai aja,” pungkasnya.

Sementara itu, Danru II BPBD Banjarmasin Andy Putera mengatakan, dari peninjauan penyebab ambruk bangunan rumah dikarenakan pondasi yang tak kuat menahan beban bangunan.

“Dugaan sementara karena pondasi yang tidak memungkinkan untuk sebuah bangunan yang permanen,” katanya.

Baca juga: Sule Kena Semprot Mimin Eva Karena Beli Burung Opie Kumis

Menurutnya rumah tersebut sudah tidak layak lagi untuk ditempati karena retakan dan kemiringan bangunan sudah sangat membahayakan.

“Kerusakan kamar sangat parah, sudah tergenang air dan itu akan terus masuk air karena pondasinya sudah sangat parah patahnya,” sebutnya. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->