DPRD BANJARBARU
Retribusi Daerah dari Kafe Bocor, Komisi II DPRD Banjarbaru Minta Ditagih
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah meminta jajaran Pemerintah Kota Banjarbaru mengoptimalkan penerimaan retribusi daerah dari kafe-kafe yang terus tumbuh di ibu kota Kalsel.
“Kami minta Pemkot Banjarbaru melalui dinas terkait lebih optimal menjaring setoran retribusi kafe dan usaha lainnya, agar penerimaan daerah semakin besar,” ujar Fadliansyah, Selasa (20/6/2023).
Menurut Fadliansyah, pihaknya bersama Komisi II DPRD melakukan pengecekan ke sejumlah kafe di sejumlah kawasan di Banjarbaru pada Senin (19/6/2023) malam.
Pengecekan dilakukan bersama Komisi yang membidang ekonomi didampingi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Banjarbaru untuk memastikan sinkronisasi setoran retribusi daerah.
Baca juga: Bareskrim Temukan Pidana Lain Di Kasus Panji Gumilang
“Kami ingin mengetahui langsung kebenaran setoran retribusi daerah dari pemilik atau pengelola kafe, bisa diketahui besaran yang masuk dalam penerimaan daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Gusti Rizky mengatakan, pihaknya menerima laporan indikasi pengelola kafe yang tidak setor retribusi daerah sesuai transaksi, padahal beroperasi setiap hari dan harus ditagih.
“Ada indikasi kafe yang tidak setor retribusi sampai dua bulan padahal beroperasi setiap hari. Kami minta agar petugas yang menarik retribusi lebih pro aktif agar setoran retribusi optimal,” tegasnya. (Kanalkalimantan.com/bie)
Reporter : bie
Editor : kk
-
Pemilu 20242 hari yang lalu
Ini Jadwal Dua Debat Pilgub Kalsel 2024, Adu Visi Misi Muhidin-Hasnur vs Acil Odah-Rozanie
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara1 hari yang lalu
Purna Paskibraka 2024 HSU Kunjungi Kampus IPDN
-
Lifestyle1 hari yang lalu
Ini 6 Keunggulan Debit BRI Contactless yang Baru Diluncurkan, Pebisnis dan Traveler Wajib Punya!
-
HEADLINE11 jam yang lalu
Menteri LHK Resmikan Persemaian Liang Anggang
-
PEMILU 202411 jam yang lalu
KPU Banjarbaru Buka Layanan Pindah Memilih, Ini Syaratnya
-
Kesehatan15 jam yang lalu
Farmasi Berkelanjutan: Inovasi Hijau PAFI Kota Kediri dalam Pengelolaan Obat Ramah Lingkungan