Connect with us

Kota Banjarbaru

Rancangan Awal RKPD 2025, Sekda Banjarbaru: Cari Solusi Permasalahan di Ibu Kota

Diterbitkan

pada

Forum Konsultasi Publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, di kantor Bapperida Kota Banjarbaru, Kamis (29/2/2024). Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru melakukan ekspose rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 melalui forum konsultasi publik di Kantor Bappeda Kota Banjarbaru, Kamis (29/2/2024).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Said Abdullah mengatakan, peserta konsultasi publik diminta memberikan draf untuk dimuat masukan, saran, aspirasi dari pemangku kepentingan terhadap isu strategis dan prioritas pembangunan Ibu Kota Kalimantan Selatan di tahun 2025.

“Kemudian penyempurnaan, dimana di dalam draft itu isinya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di tahun 2025, dan dipastikan akan diturunkan di RKPD,” ujar Sekda Banjarbaru, Said Abdullah, Kamis (29/2/2024) siang.

Sekda menegaskan bahwa semua sumber daya manusia dipastikan ada di dalam draft-draft itu sampai SKPD yang berhadir dipersilahkan untuk memberikan masukan yang nantinya akan dituangkan dalam pertemuan final RKPD.

Baca juga: Lagi Cari Kangkung, Yusuf Bergegas Pulang Dapati Rumahnya Terbakar

“Setelah itu ada namanya forum SKPD yang memuat kematangan rencana, sehingga kalau tahapan itu diikuti terus dengan diberikan masukan, maka insyaallah semua permasalahan yang disampaikan seperti kerangka anggaran akan kita selesaikan,” jelas dia.

Dia menginginkan RKPD 2025 bukan hanya sekadar kegiatan rutinitas, namun juga menjadi kegiatan yang menghasilkan sejumlah solusi untuk permasalahan di Kota Banjarbaru.

“Sebut saja banjir, macet, disabilitas, hingga kekumuhan, tolong anggarkan semuanya, buat aturannya, jadi kita tidak hanya berkegiatan saja, tapi juga menyelesaikan masalah,” tegas Said.

Baca juga: Musdesus Palingkau Sejahtera Tetapkan Warga Penerima BLT Dana Desa 2024

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Banjarbaru M Kanafi mengatakan, RKPD dibutuhkan untuk menyongsong pembangunan ibu kota provinsi ke depannya.

“Di mana sekarang kita melihat dampak perkembangan Kota Banjarbaru kini mulai dirasakan kepadatan penduduk dan laju mobilitas kehidupan masyarakat,” ujar Kepala Bapperida Kota Banjarbaru.

Kanafi menyoroti soal sumber kehidupan masyarakat Banjarbaru ke depan. Seperti halnya air minum hingga tempat pembuangan akhir harus masuk dalam menyusun RKPD ini.

Dijelaskan, Kota Banjarbaru harus dapat mensiasati anggaran yang dimiliki. Kendati, dia ingin anggaran Pemko Banjarbaru yang tidak terlalu banyak harus dimaksimalkan dengan program-program.

Baca juga: Produk Kriya Rotan Merah HSU Menarik Hati Pengunjung INACRAFT 2024

“Dalam perspektif pembangunan Kota Banjarbaru mendatang. Karena uang kita sedikit, maka perlu anggaran pendanaan dalam struktur pembiayaan yang baik,” pungkas dia.

Sejumlah stakeholder yang berhadir di antaranya SKPD di lingkungan Pemko Banjarbaru, Ketua DPRD Banjarbaru, asosiasi masyarakat, akademisi, dan perwakilan mahasiswa. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->