Connect with us

Kanal

Pertama Hadirkan Mal Pelayanan Publik, Pemkab Batola Raih Apresiasi Ombudsman RI

Diterbitkan

pada

Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menerima apresiasi dari Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel Noorhalis Majid. Foto : fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemkab Barito Kuala (Batola) memperoleh apresiasi dari Ombudsman RI Perwakilan Kalsel, di Banjarmasin Plaza Smartcity Lantai 3 Menara Pandang, Selasa (10/3/2020). Apresiasi ini diterima langsung Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dari Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel Noorhalis Majid.

Menurut Majid, Pemkab Batola menjadi pionir dalam menyediakan mal pelayanan publik pertama di Kalimantan Selatan, kendati dengan keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia. Sehingga, langkah serupa pun ditiru oleh Pemkab Banjar dan Pemkab Tabalong.

“Namun, Pemkab Batola berani memulai dan memprakarsai mal pelayanan publik. Mal pelayanan publik ini pun terus berbenah sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan,” ungkap Majid.

Sementara itu, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS bersyukur upaya yang dilakukan Pemkab Batola selama ini mendapat apresiasi dari Ombudsman. Diakuinya, dengan segala keterbatasan, keinginan, tekad dan harapan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat tidak sia-sia. Apalagi, mal pelayanan publik ini memanfaatkan aset Pemkab Batola yakni gedung DPRD Kabupaten Batola yang tidak terpakai.

“Akhirnya dengan keinginan yang bulat walau dengan keterbatasan, kami memberanikan diri membuat mal pelayanan publik. Ternyata, ini yang pertama di Kalsel,” ungkap Noormiliyani.

Tercatat sedikitnya ada 21 pelayanan yang memanfaatkan mal pelayanan publik. Bahkan, Noormiliyani mengklaim dalam waktu dekat akan ada pelayanan pembuatan paspor yang bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Banjarmasin.

“Karena banyak masyarakat yang mau umrah, misalnya dari Kecamatan Kuripan harus bolak-balik. Karena sekarang mengurusnya di Banjarbaru, sedangkan dulunya di Banjarmasin. Andaikata beroperasi di mal pelayanan publik, itu akan mempermudah masyarakat kami dalam mengurus paspor,” katanya.

Mal pelayanan publik di Batola sendiri telah beroperasi hampir dua tahun. Kendati mengakui masih ada kelemahan seperti keluhan masyarakat, Noormiliyani mengatakan pihaknya terus berbenah memperbaiki pelayanan di mal pelayanan publik.

“Kalau ada keluhan langsung kita perbaiki. Jika kita bagus terus, kapan kita berbenah? Keluhan masyarakat kita tampung dan difilter guna perbaikan ke depan,” tandas Noormiliyani. (kanalkalimantan.com/fikri/adv)

 

Reporter : Fikri
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->