Connect with us

Kabupaten Banjar

Persatukan Warga Berbagai Desa dari Balap Jukung di Aluhaluh

Diterbitkan

pada

Semarak Hari Kemerdekaan warga di Kecamatan Aluhaluh saat lomba jukung di dermaga Kecamatan Aluhaluh, Kamis (17/8/2023). Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Balap jukung di perairan anak Sungai Barito mewarnai semarak Hari Kemerdekaan warga di Kecamatan Aluhaluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (17/8/2023) siang.

Setelah dibuka secara resmi, adu mendayung sampan ini menjadi tontonan dan hiburan masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Banjar ini.

Bagaimana tidak, hampir di setiap sudut tepi anak Sungai Barito masyarakat menonton perlombaan.

Baca juga: Berusia 108 Tahun Langgar Al Hinduan Banjarmasin Dibongkar, Saksi Bisu Muktamar NU Pertama di Luar Jawa

Abdul Hamid terlihat sangat antusias menyaksikan perwakilan sejumlah desa di Aluhaluh bertanding adu cepat sampan di tengah sungai.

“Desa saya di Aluhaluh Dalam, kita kirim 7 tim, tapi saya tidak ikut, cuma senang melihat, yang ikut warga di dekat rumah,” ucap Abdul Hamid kepada Kanalkalimantan.com.

Cuaca terik tak menghalangi Hamid dan ratusan warga lainnya yang sedari pagi sudah memadati dermaga.

Mereka kebanyakan adalah remaja, anak-anak, bapak-bapak, hingga emak-emak yang membawa payung bersuka ria mendukung tim dayung kebanggaan mereka bertanding.

Baca juga: Ini Harapan Ketua DPRD Kapuas pada Momen HUT Ke-78 RI

“Untuk persiapan lomba ini warga kami sudah melakukan latihan dayung setiap hari di waktu senggang,” sebut Hamid.

Sementara itu, Camat Aluhaluh Aditya Yudi Darma mengatakan lomba jukung ini diikuti sebanyak 19 desa se Kecamatan Aluhaluh dengan total peserta ada 32 orang.

“Alhamdulillah hari ini kami mengadakan lomba jukung untuk tingkat kecamatan yang diikuti oleh 19 desa dan total peserta itu ada 32 peserta,” ucap Camat Aluhaluh.

“Jadi sistemnya setiap satu kali tanding itu diisi oleh dua tim, siapa yang paling cepat menuju garis finish dengan mendayung jukungnya dia yang menang,” jelasnya.

Baca juga: Pimpin Upacara HUT Kemerdekaan RI, Ini Harapan Saidi Mansyur

Tim dayung harus benar-benar memperhatikan arah dayungan dan juga angin.

Jika salah satu tim mengambil atau berbelok ke lintasan tim lawan maka akan langsung didiskualifikasi.

“Syaratnya masing-masing pembakal (Kades, red) sudah menyiapkan jukung, satu jukung itu bisa digunakan untuk dua tim jadi bisa saling bergantian,” sebut Yudi.

Tentunya karena ini perlombaan, kata Yudi warga desa mengirim peserta terbaik yang memang pandai mendayung jukung.

Baca juga: Kasus Robot Trading Net89 Seret 13 Tersangka, Hasil Kejahatan Capai Rp1,43 Triliun

“Memang dalam satu minggu terakhir ini warga menggelar latihan sehingga mereka betul betul mempersiapkan diri untuk tanding pada hari ini,” tandasnya.

Peserta maupun masyarakat terlihat sangat kompetitif sambil bersenang-senang dalam kegiatan.

Para pemenang lomba dayung jukung ini mendapatkan hadiah berupa uang tunai jutaan rupiah. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->