Connect with us

HEADLINE

Penebar Hoax dan SARA Berhasil Dibekuk Jajaran Reskrimsus Polda Kalsel

Diterbitkan

pada

M Sodikin pelaku penebar hoax dan ujaran kebencian akhirnya ditangkap polisi Foto : istimewa

BANJARBARU, Pelaku yang membajak akun Instagram Reza Hardiansyah dan memposting sejumlah foto bernuansa SARA, akhirnya ditangkap polisi. Pelaku bernama M Sodikin (21), warga Jalan Biduri Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Banjarbaru.

Sodikin ditangkap di Loktabat Utara pada Selasa (30/10) sekitar pukul 19.25 Wita. Ia pun langsung dibawa ke kantor polisi untuk diintrogasi. Kepada polisi, Sodikin mengaku melakukan perbuatan itu karena marah dengan teman sekelasnya di program pendidikan Kejar Paket B kelas 8.

Sodikin lantas membuat akun palsu dengan mengatasnamakan pacar dari teman kelasnya itu. Ia memasang foto-foto teman kelasnya itu bersama sang pacar di media sosial.

Dari data yang dihimpun Kanalkalimantan.com, Selasa (30/10) sekitar pukul 19.25 Wita, Unit Siber Subdit 2 Dit Reskrimsus Polda Kalsel telah mengamankan Sodikin. Ia diduga sebagai pelaku penyebar ujaran kebencian yang menghina uUlama dan agama Islam, kepala negara beserta lembaga pemerintahan melalui akun media sosial Instagram @rezahardiansyah7071 dan pembuat akun palsu @humaspolresbanjar_ .

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) buah laptop merk Toshiba C640 warna hitam, 1 (satu) buah modem hp merk Evercross U50A Plus warna kuning, 1 (satu) buah HP Evercross S55 Elevate Y2 Power, 1 (satu) buah akun @reza_hardiansyah_7071

Diduga, motif dari tindakan pelaku karena yang bersangkutan marah kepada teman satu kelasnya bernama Putri. Lalu, ia membuat akun palsu dengan identitas dari pacar temannya itu atas nama Iwan Prasetiawan supaya Putri ketakutan karena pacarnya ditangkap Polisi.

Dari hasil interogasi polisi, Sodikin mengaku telah membuat 2 (dua) buah akun palsu dengan nama akun @rezahardiansyah7071 dan @reza_hardiansyah_7071 dengan menggunakan laptop miliknya.

“Pelaku membuat akun tersebut awalnya melalui media sosial Facebook dengan nama “Reza Hardiansyah” dan mengarahkan netizen untuk melihat akun Instagram @rezahardiansyah7071 yg dibuatnya. Lalu pelaku mengambil foto korban atas nama Agus Prasetiawan als Reza Arbain melalui akun Facebook “Putri aja Puput” dan “Eneng Eneng”,” ungkap penyidik.

Sodikin lalu mengambil foto ulama Guru Sekumpul dan Guru Zuhdi dari Google. Sedangkan untuk nomor-nomor yang diunggah di akun. @rezahardiansyah7071 diambil dari media sosial Intagram seperti dari akun Deddy Corbuzier, Gen Halilintar, Polda Kalsel, Lambe Turah.

“Pelaku membuat akun @rezahardiansyah7071 sekitar hari Minggu tgl 28 Oktober 2018, sedangkan akun @reza_hardiansyah_7071 pada tanggal 30 Oktober 2018. Akun @rezahardiansyah7071 username: rezahardiansyah7071 password: *******, namun setelah dihapus oleh Instagram pelaku kembali membuat akun palsu @reza_hardiansyah_7071 dengan username: reza_hardiansyah_7071 password: ******,” ungkapnya.


Laman: 1 2

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->