Connect with us

Advertorial

Pemkab Banjar Bersiap Masuk Gerakan Menuju 100 Smart City

Diterbitkan

pada

MENUJU SMART CITY, Pemkab Banjar melalui Dinas Kominfo melakukan persiapan teknis program Gerakan Menuju 100 Smart City mulai serius dipersiapkan, di Aula Bauntung Bappelitbang Martapura, Selasa (20/2). Foto : rendy

MATAPURA, Setelah memilih 25 kota/kabupaten se-Indonesia untuk mengembangkan Smart City pada 2017 lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI pada tahun 2018 menargetkan 75 kota/kabupaten lagi untuk mengembangkan “kota cerdas” di daerahnya masing-masing melalui Gerakan Menuju 100 Smart City.

Kabupaten Banjar pun tak mau kalah dan sangat optimis untuk melaksanakan program Gerakan Menuju 100 Smart City. Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kominfo melakukan persiapan teknis program Gerakan Menuju 100 Smart City mulai serius dipersiapkan, di Aula Bauntung Bappelitbang Martapura, Selasa (20/2).

Smart city adalah suatu konsep utuh bagaimana melayani masyarakat dan mengelola sumber daya yang ada dengan lebih baik. Gerakan ini merupakan sinergi antara lembaga pemerintah dan swasta di Indonesia. Melalui gerakan ini, pemerintah kota dan kabupaten akan mendapatkan bimbingan dari tim ahli yang dibentuk pemerintah pusat. Tim tersebut akan membantu meletakkan aspek-aspek fundamental dalam pengembangan smart city.

Kepada KanalKalimantan, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Ir H Nasrunsyah mengatakan, sekarang sudah masanya Kabupaten Banjar untuk mencapai dan membangun smart city menuju kota berkelanjutan, karena itu ada 6 pilar yang akan dibangun.

Tak banyak alasan Nasrunsyah sangat optimis dalam mewujudkan Gerakan Menuju 100 Smart City karena menurutnya, memiliki sangat banyak keunggulan dan kemudahan serta dapat berpengaruh terhadap beberapa kerubahan yang baik jika yang diterapkan di kabupaten banjar, 6 pilar tersebut meliputi.

Smart Living : kemudahan akses terhadap layanan pendidikan, kemudahan akses terhadap layanan kesehatan, kemudahan akses terhadap jaminan keamanan, dan pengembangan peran media

Smart People : Pendidikan dan pengembangan SDM yang melek teknologi, dukungan penelitian, pengembangan karakter social budaya masyarakat.

Smart Economy : Pengembangan city branding, pengembangan kewirausahaan, pengembangan e-commerce

Smart Govermance : Pengembangan e-govermance, ada partisipasi masyarakat dalam perncanaan pembangunan.

Smart Infrastructure : Pengembangan jaringan IT, pengembangan transport berbasis IT, Pengembangan Sistem informasi manajemen berbasis IT.

Smart Environment : Pengelolaan lingkungan berbasis IT, Pengelolaan SDA berbasis IT dan pengelolaan sumber energy terbarukan.

“Dengan terfokusnya layanan publik seperti ini, segala kegiatan bisa dilakukan lebih cepat, efektif dan efisiensi, karena segala sesuatunya akan dilakukan secara serba digital, dan serba canggih akan hal tersebut tentunya akan memudahkan semua orang dalam segala hal untuk berurusan, dan tentunya harus ada komitmen dari seluruh SKPD dan tersedianya tenaga ahli yang profesional,” ungkap Nasrunsyah.

Nasrunsyah sempat menceritakan sebagai contoh kota Makassar menjadi tempat dimulainya kick-off program Gerakan Menuju 100 Smart City 2017 yang lalu, Makassar sendiri dikenal sebagai salah satu kota yang giat mewujudkan smart city di daerahnya dan lumayan sukses, dari situ kita bisa mempelajari dan bercermin untuk lebih baik lagi dan diharapkan bisa saling belajar mengenai peluang maupun tantangan penerapan di Kabupaten Banjar.(rendy)

Reporter: Rendy
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->