Connect with us

Dispersip Kalsel

Pelajar SMKN 3 Banjarmasin ke Depo Arsip Kalsel Belajar Pengelolaan Kearsipan

Diterbitkan

pada

Pelajar SMKN 3 Banjarmasin jurusan manajemen perkantoran dan bisnis studi belajar kearsipan ke Depo Arsip Dispersip Kalsel di Banjarbaru, Kamis (20/10/2022). Foto: Ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Depo Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) kedatangan para pelajar dari SMKN 3 Banjarmasin, Kamis (20/10/2022) siang.

Sebanyak 37 pelajar kelas XI jurusan Manajemen Perkantoran dan Bisnis datang untuk mengetahui pengelolaan seputar kearsipan.

Kepala Bidang Pengelolaan Arsip, Depo Arsip Dispersip Kalsel, Riza Fahlevi mengatakan, selama dirinya menjabat sebagai kabid baru kali ini kedatangan dari pelajar dalam jumlah banyak.

“Mereka datang ke sini untuk belajar terkait cara pemeliharaan, pengelolaan dan penjelasan arsip dinamis dan arsip statis,” katanya.

 

 

Baca juga: Abu Lahab Diberi Keringanan di Neraka Setiap Hari Senin Sebab Pernah Bergembira Merayakan Kelahiran Nabi

Dilanjutkan Riza, dalam memberikan materi ke pelajar, pihaknya memberikan tayangan dan menjelaskan secara rinci pengelolaan arsipnya kepada pelajar SMKN 3 Banjarmasin.

Pada kunjungan ini juga kata Riza, para pelajar juga mendapat penjelasan terkait pengelolaan arsip bencana, seperti bencana Aceh, inilah pentingnya pengelolaan arsip sampai dibawa ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

“Di sekolah sangat terbatas dari sarana dan prasarananya di bidang perkantoran, di sini mereka kita ajarkan supaya penempatan arsip sesuai pada tempatnya,” tuntasnya.

Pada kunjungan ke Depo Arsip, para pelajar SMKN 3 Banjarmasin sangat serius mendengarkan penjelasan dan mereka sangat aktif dalam bertanya ketika mengunjungi setiap ruangan Depo Arsip Diseprsip Kalsel.

Baca juga: Bawaslu HSU Ajak Masyarakat Terlibat Pengawasan Tahapan Pemilu 2024

Sementara itu, Guru Produktik SMKN 3 Banjarmasin, Siti Anisa mengatakan maksud kunjungan mereka ke Depo Arsip untuk belajar mengetahu secara langsung pengelolaan arsip.

“Kami untuk alat-alat sudah ada, namun tidak sama dengan Depo Arsip, jadi kami ingin tahu seperti apa penerapannya,” katanya.

Setelah berkunjung, kata Guru Produktif mereka banyak melihat alat penyimpanan arsip dinamis, arsip statis dan arsip in-aktif, di Depo Arsip sudah tidak memakai otner tapi memakai karton atau duz.

“Ini sangat bermanfaat bagi kami, karena banyak yang kami dapatkan, apalah di sekolah ada mata pelajaran terkait kearsipan sehingga kami bisa langsung mengaplikasikan kepada para siswa,” tuntasnya.

Terpisah, salah seorang siswi SMKN 3 Banjarmasin, Norya mengatakan kunjungan ini sangat linier dengan mata pelajaran yakni terkait arsip.

Baca juga: Melestarikan Tradisi Baayun Maulid di Museum Lambung Mangkurat

“Di sekolahkan masih seadanya, di sini (Depo Arsip) bisa melihat lebih banyak, kearsipan tidak hanya selembar kertas tapi ada juga foto atau media film,” katanya.

Menurutnya, sambutan Depo Arsip sangat memuaskan baik dari penyambutan dan dalam penjelasan terkait kearsipan mudah dipahami.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->