Connect with us

Hukum

Mobil Masuk Parit, Pasutri Tewas Usai Hindari Tabrakan dengan Anak Sekolah

Diterbitkan

pada

Kecelakaan yang menewaskan Pasutri di KM 22, Landasan Ulin Foto : istimewa

BANJARBARU, Sebuah kecelakaan maut menewaskan pasangan suami istri (Pasutri) di Km 22, Jalan Caraka, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru.  Peristiwa ini melibatkan mobil Toyota Avanza DA 9125 NK yang dikendarai Ir H Rahimulyakin, M,Si  (59) bersama istrinya Ir Hj Indah Astuti usai menghindari tabrakan dengan sepeda BMX pukul 12.00 Wita, Senin (16/4).

Disebutkan, Rahimulyakin yang beralamat di jalan Jenderal Sudirman No 65, RT 004/RW 001 Marabahan ini diketahui sebagai staf ahli Bupati Batola. Saat kecelakaan tersebut, korban ditemukan dalam kondisi tewas dan langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Idaman Banjarbaru.

Sementara istrinya Indah Astuti, sebelumnya sempat sadar. Namun mengalami patah tulang bahu bagian kanan, luka di tangan, dan kaki. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Idaman Kota Banjarbaru dan sempat mendapat perawatan. Namun informasi dari rekanan Landurescue Febrian, Hj Indah kemudian menyusul suaminya meninggal dunia.

“Info dari petugas pihak rumah sakit , istri korban juga dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Febrian.

Dari keterangan warga setempat, pasangan suami istri yang baru saja menghadiri apel gabungan di kantor Pemkab Batola dan menuju arah Banjarbaru. Korban tewas dikenal sebagai staf ahli Bupati Batola Noormiliyani ini memang memiliki dua rumah, masing-masing-masing di Kota Marabahan dan Kota Banjarbaru.

Di tengah jalan, mobil yang dikendarai menghindari anak sekolah yang sedang mengendarai sepeda BMX. Namun mobil malag terperosok masuk parit hingga terbalik. Informasi yang didapat untuk anak sekolah tersebut telah dibawa ke RS AURI Landasan Ulin.

Kedua pasangan suami istri ini selanjutnya dibawa ke rumah duka di jalan Intan 11 Komplek Amaco Kota Banjarbaru. Kasus ini telah ditangani unit Laka Lantas Polres Banjarbaru. (rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->