Connect with us

Bisnis

Mini Market Ikan Asin Beromset Ratusan Juta, Dikirim Sampai Malaysia dan Singapura

Diterbitkan

pada

Mini market ikan asin Mama Khas Banjar di Jalan Trikora -dekat Masjid Agung Banjarbaru-. Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Ikan asin merupakan salah satu lauk yang banyak penggemarnya. Tak heran jika sekarang ikan asin tak hanya bisa dibeli di pasar tradisional, tapi juga di toko khusus bahkan bisa dipesan secara online.

Di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) banyak warung yang menjual aneka ikan asin.

Salah satu toko khusus penyedia lauk itu milik Firly Norachim mengolah ikan basah menjadi ikan kering lewat proses penggaraman dan pengeringan, meski tidak dikerjakan seorang diri. Bersama isterinya, Fino -bisa disapa- dibantu mama mertua dan sebagian keluarga membuka toko ikan asin bernama Mama Khas Banjar di Jalan Trikora -dekat Masjid Agung Banjarbaru-.

Pertama kali Fino menjajaki berjualan ikan kering hanya dilakukan di rumah secara online, setelah beberapa waktu usahanya berkembang berkonsep mini market guna menjaga kualitas dan memilih langsung ikan asin yang diinginkan konsumen.

 

Baca juga: Imbauan Pejabat Tidak Pamer Harta di Medsos Tak Cukup Ubah Gaya Hidup

“Ada 30 – 50 jenis ikan asin yang dijual di sini, tergantung musimnya,” ujar Fino.

Dari tahun 2021 menggeluti usaha olahan ikan basah, Fino dan isterinya mampu meraup omset kotor sekitar Rp 300 juta per bulan, kekinian sudah memiliki cabang di Kampung Melayu Banjarmasin.

Mini market ikan asin Mama Khas Banjar di Jalan Trikora -dekat Masjid Agung Banjarbaru-. Foto: ibnu

Untuk pemasaran selain offline, mereka juga memanfaatkan media sosial dan google business untuk menggenjot penjualan.

Selain ikan asin, Fino juga menjual olahan dari ikan asin, seafood, frozen food, ikan segar dan olahan makanan lainnya.

Diakuinya, saat ini penjualan terus mengalami peningkatan, ketika buka pada awal pandemi Covid-19 dirinya tidak mengalami kesulitan mencari pembeli. Sebab, dalam penjualan memanfaatkan media sosial untuk berjualan online.

Baca juga: BSF 7 Ditutup Meriah, Ini Kata Wawali Banjarmasin

Di mini market ikan asin ini berbagai daneka ikan asin laut dan tawar berbagai macam tersedia, seperti ikan asin tenggiri, peda, udang, cumi dan ikan asin air tawar atau sungai diantaranya sepat, haruan, papuyu, juga ada telur ikan.

“Kualitas serta kebersihannya terus kami jaga baik dari jualan online maupun offline,” sebutnya.

Diungkapkan Fino, ikan asin yang ia jual itu didatangkan dari Tabanio, Tanah Laut dan kawasan Banua Enam -Hulu Sungai-, bahkan ada yang didatangkan dari Jawa dan Sumatera.

Mini market ikan asin Mama Khas Banjar di Jalan Trikora -dekat Masjid Agung Banjarbaru-. Foto: ibnu

“Selain jual ecer, saya juga jual grosir. Banyak pedagang ikan asin yang membeli dan juga kami kirim ke sejumlah daerah di Indonesia,” terangnya.

Selain itu, Fino juga kerap mendapat order pengiriman ikan asin hingga ke luar negeri, antara lain Malaysia dan Singapura.

Sementara itu, salah seorang pembeli Hani mengaku, lebih suka membeli ikan asin di mini market ini, selain terjaga kebersihan juga dari kualitas lebih terjaga.

Baca juga: Malam Minggu Asyik Ngamar, Pasangan Bukan Pasutri Diciduk Satpol PP

“Sering, bahkan sudah jadi langganan dari awal tokonya buka,” akunya.

Menurutnya, ikan asin yang dijual di mini market Mama Khas Banjar ini banyak pilihannya. Sehingga dirinya lebih mudah memilih ikan asin yang diinginkan. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->