Connect with us

HEADLINE

Kunker ke Luar Negeri DPRD Kalsel di Akhir Jabatan, Apa Urgensinya?

Diterbitkan

pada

Rencana DPRD Kalsel kunker ke luar negeri terus mendapatkan kiritik masyarakat terkait urgensi harus dilakukan di akhir jabatan Foto: net

Selain itu, transparansi dan keterbukaan terkait studi komparasi menurutnya juga sebaiknya lebih ditingkatkan tak hanya soal besaran anggaran dan tujuan, tetapi juga implikasinya terhadap daerah.

“Hasil dan manfaat nyata dari studi komparasi baik dalam maupun luar negeri sebaiknya dijelaskan ke publik supaya tidak muncul tanda tanya apalagi kecurigaan masyarakat,” kata Erfa.

DPRD Kalsel di akhir masa jabatannya menyiapkan kunker ke luar negeri diikuti seluruh anggota dewan berjumlah 55 orang. Plus 11 staf yang juga akan ikut dalam rombongan tersebut. Rencana kunker ke luar negeri tersebut dibahas dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel pada Rabu (6/2) lalu.

Rapat tersebut memang belum memastikan target dan maupun negara yang akan dituju. Namun dipastikan, empat komisi memiliki negara tujuan masing-masing sesuai bidang dan wilayah kerja mereka.

Ketua DPRD Kalsel H Burhanudin kepada wartawan Kamis (7/2) lalu, membenarkan perihal rencana tersebut. Hanya saja, ia juga belum memastikan tujuan negara yang akan dikunjungi karena masih dalam pembahasan. Demikian juga terkait waktu kapan dilaksanakan. Apakah sebelum pemilu legislatif, atau setelahnya.

Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Kalsel, M Zaini mengakui telah menyiapkan anggaran untuk kunker dewan ke luar negeri. Masing-masing anggota dewan dipatok dengan anggaran sebesar Rp 65 juta. Jadi, jika ada 55 anggota dewan yang berangkat, maka anggaran yang digunakan total sebesar Rp 3,57 miliar lebih.

Ia mengatakan, rencana kunker ini sudah mengacu pada hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Semua sudah melalui proses agar tak bersentuhan dengan hukum,” ungkap Zaini.

Terkait pendamping komisi, Zaini mengatakan menyiapkan 11 orang staf untuk empat komisi. Terkait anggaran, tentunya berbeda patokan uangnya dengan anggota dewan. “Untuk staf masing-masing kita siapkan anggaran Rp 40 juta,” katanya. (mario)

Reporter: Mario
Editor: Chell


Laman: 1 2

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->