Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

KUD di HSU Masih Bisa Bertahan di Tengah Pandemi

Diterbitkan

pada

Koperasi Unit Desa (KUD) Danau Cermin bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang memukul sektor ekonomi. Foto: dew

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Di tengah pandemi Covid – 19, beberapa Koperasi Unit Desa (KUD) di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terus berusaha bertahan membantu menggerakkan aktivitas perekonomian rakyat.

Seperti yang dilakukan KUD Danau Cermin yang beralamat di Jalan Lambung Mangkurat, Terminal Palamitan, Kecamatan Amuntai Tengah.

Sekertaris KUD Danau Cermin, Yudi Ramasita kepada Kanalkalimantan.com, Kamis (22/4/2021) mengatakan, kelebihan dari KUD Danau Cermin saat pandemi seperti sekarang ini yaitu adanya layanan pembayaran rekening listrik dan PDAM.

 

Baca juga: Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat, Ini Angka Kasus Kekerasan di Kabupaten Banjar

Yudi menyebut, selain simpan pinjam, adanya jasa pembayaran rekening listrik dan PDAM ini, para anggota tidak perlu khawatir lagi menunggak pembayaran rekening listrik maupun PDAM, karena pihaknya menjamin adanya dana talangan untuk pembayaran.

“Selama anggota aktif, maka tidak perlu khawatir lagi memikirkan tagihan listrik dan air PDAM, kita sudah bayarkan dulu untuk tagihannya setiap bulan,” imbuhnya.

Yudi menambahkan, selain melayani anggota, pihaknya juga melayani non anggota yang didalamnya terdapat 11 jenis produk layanan. Salah satunya yang masih tetap dipertahankan hingga sekarang, yakni Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK) dan Kredit Canda Kulak (KCK) yang sudah ada sejak tahun 1984-1982 silam.

Baca juga: Dikerjakan Bertahap, Ini Foto-foto Desain Penataan Kawasan Sekumpul

Anggota KUD Danau Cermin, kata Yudi, terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari para pedagang, sopir, ojek, sampai dengan ASN.

Sementara itu, Ketua KUD Danau Cermin H Paulus Sesa mengatakan, ada 690 anggota yang terdaftar, namun untuk anggota yang aktif saat pandemi ini hanya sekitar 206 orang.

Di masa pandemi Covid-19 ini tunggakan dari para anggota mencapai sekitar 7%, sedangkan untuk kegiatan KUD Danau Cermin juga terdampak dan mengalami kerugian, namun tidak sampai membuat bangkrut.

Baca juga: Bahas 15 Raperda, Ketua DPRD: Semua Berorientasi Masyarakat

“Dengan adanya tunggakkan para anggota disaat pandemi ini yang mencapai 7%, KUD Danau Cermin masih bisa tetap berjalan berpedoman kepada SOP yang sudah kita susun. Untuk para anggota juga kita beri kelonggaran, karena dapat kita pahami sebagian anggota kita juga terdampak perekonomiannya dimasa pandemi Covid-19, walaupun diberi kelonggaran untuk anggota KUD sendiri tetap harus melaksanakan kewajibannya,” jelasnya.

Paulus menyebut saat ini kegiatan KUD Danau Cermin ada dua macam yaitu, jasa simpan pinjam dan jasa pembayaran rekening listrik dan pembayaran PDAM.

“Untuk simpan pinjam dananya berasal dari bantuan pemerintah dan dana dari anggota yang terdiri dari simpanan pokok setiap anggota ada 100 ribu, simpanan bulanan anggota ada 5 ribu dan simpanan sukarela. Itu yang saat ini menopang kegiatan-kegiatan yang ada di KUD Danau Cermin,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->