Connect with us

HEADLINE

Kritik Pedas Proyek Air Mancur Jembatan Pasar Lama Rp11 Miliar, Netizen: Mubazir, Tak akan Berumur Panjang

Diterbitkan

pada

Air mancur menari Jembatan Pasar Lama Banjarmasin yang dikritik netizen. Foto: tangkap layar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Ramai mendapat cibiran netizen di media sosial (medsos), Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina akhirnya angkat suara terkait viral video uji coba proyek air mancur menari di Jembatan Pasar Lama Banjarmasin.

Pasalnya, proyek Pemko Banjarmasin yang bernilai fantastis Rp11 miliar itu dianggap netizen mubazir.

Dalam video yang beredar, jembatan Pasar Lama itu nampak menyemprotkan air di sisi kanan dan kiri jembatan.

Baca juga: Melindungi Hak Adat Masyarakat Dayak Pitap Desa Kambiayian dari Incaran Pengeruk Kekayaan Pegunungan Meratus

Semprotan air juga diperindah dengan cahaya lampu laser warna-warni, bak seperti air mancur menari di Taman Kamboja Banjarmasin.

Sesudah video uji coba itu viral, netizen banyak yang menilai proyek air mancur di Banjarmasin tak akan bertahan lama, senasib dua air mancur lainnya. Mereka melihat seperti apa yang terjadi pada proyek air mancur Patung Bekantan dan Air Mancur Menari Taman Kamboja Banjarmasin.

“Paling nasibnya sama dengan patung bekantan dan air mancur di Taman Kamboja, tunggu waktunya aja,” ungkap akun instagram @memed**.

“Betangguhan (Prediksi, red) nah, berapa bulan bertahan sebelum tidak berfungsi,” tulis @w_cloud**.

Baca juga: THM di Banjarmasin Diperbolehkan Buka saat Malam Tahun Baru 

Ditengah proyek air mancur yang sudah selesai, netizen juga menyoroti jalan aspal di jembatan Pasar Lama yang rusak.

Tak sampai di situ, kondisi Sungai Martapura kawasan jembatan Pasar Lama yang kerap dipenuhi sampah dan eceng gondok juga disorot dengan adanya proyek air mancur.

Sementara itu, orang nomor satu di Kota Banjarmasin rupanya sudah mengetahui terkait banyaknya komentar pedas netizen tentang proyek air mancur jembatan Pasar Lama.

Melalui aku instagram pribadi, Wali Kota Ibnu Sina memberikan klarifikasi proyek bernilai Rp11 miliar itu.

Ibnu Sina menjawab soal tudingan yang mengatakan proyek itu tidak memperhatikan jalan aspal jembatan yang rusak.

Baca juga: Dua Kecamatan di HSU Mulai Terendam Banjir

“Diaspal juga itu kaina (Nanti, red), tapi ada teknis konstruksinya, aspalnya tipis saja supaya tidak menggangu konstruksi,” katanya, Senin (25/12/2023) kemarin.

Kemudian menurut Ibnu Sina untuk pengoperasionalan air mancur akan dihidupkan berdasarkan jam-jam tertentu yang telah ditetapkan.

“Ada jam-jam tayangnya. Mungkin tiga kali kah tayangnya jam enam atau habis magrib, atau habis isya tayangnya, tidak sepanjang hari,” ujarnya.

Ibnu Sina menganggap proyek tersebut akan semakin mempercantik wajah kota Banjarmasin yang seiring dikunjungi wisatawan.

Dirinya pun mengaku selama ini banyak diam terkait kritik-kritik pembangunan di Kota Banjarmasin. Ia memberi contoh seperti jembatan Pulau Bromo yang dulu juga dikritik, namun kini justru menurutnya bermanfaat bagi banyak orang.

Baca juga: Khidmat Perayaan Natal di Banjarmasin, Jemaat Gereja Katedral Penuh Sukacita

“Harus kita lihat bahwa pembangunan itu ada prioritasnya kemudian ada tahapannya, dan Insya Allah jalan di Pasar Lama itu diaspal juga kaina (Nanti, red), sabar aja pian,” pungkasnya.

Sementara diketahui proyek bernama penambahan aksesoris Jembatan paket 1 itu dikerjakan oleh PT Telaga Wijaya Perkasa dengan nomor kontrak 000.3.3/06/PPK-Pgtn.Jb.AksesorisJb.P1/ Bjjb-DPUPR/2023.

Nilai kontrak untuk mempercantik kawasan jembatan Pasar Lama itu yaitu sebesar Rp11.888.909.000 bersumber dari APBD Kota Banjarmasin tahun 2023. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->