Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Komoditas Bahan Pangan di Pasar Amuntai Cenderung Naik

Diterbitkan

pada

Diskuperindag HSU melakukan monitoring harga kebutuhan pokok pangan di Pasar Amuntai. Foto: dew

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Harga komoditas bahan pokok (Sembako) mengalami peningkatan dalam pekan pertama bulan Ramadan 1445 Hijriyah di Pasar Amuntai.

Menariknya ada pula kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga yakni cabai rawit lokal.

Kondisi itu didapat dari data pantauan pasar Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskuperindag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dalam sepekan terakhir. Harga cabai rawit lokal mengalami penurunan sebesar Rp30 ribu atau 25 persen. Beberapa pekan sebelumnya harga cabai rawit lokal masih Rp150 ribu per kilogram, turun menjadi Rp120ribu per kilogram.

Baca juga: Para ‘Pengatur’ U Turn A Yani Dituding Bikin Kacau Lalin

Sementara untuk harga jenis cabai rawit biasa, cabai rawit taji, cabai rawit tiung, dan cabai keriting masih berada di kisaran harga Rp80 ribu per kilogram.

Kendati harga cabai rawit lokal mengalami penurunan, sejumlah pedagang mengakui rata-rata harga komuditas kebutuhan pokok masih mengalami lonjakan, bahkan sebelum memasuki bulan Ramadan.

Diakui Rizal, salah satu pedagang di Pasar Amuntai, yang menurutnya kenaikan harga komoditas bahan kebutuhan pokok dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat di bulan puasa.

Baca juga: Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024, Ini Kata Pj Bupati HSU

“Harganya sudah segitu dari distributor, kemarin minyak goreng curah masih harga Rp14 ribu, sekarang sudah Rp16 ribu per liter, sudah satu mingguan naik, ” ungkapnya kepada Kanalkalimantan.com, Jumat (15/3/2024).

Lebih lanjut, diakuinya kenaikan serupa juga terjadi pada komoditas bawang putih yang mana pekan sebelumnya masih berada di kisaran Rp38 ribu, sekarang naik menjadi Rp45 ribu per kilogramnya.

Kondisi yang sama juga diakui salah satu pedang lainnya, Naira yang menyebut kenaikan beberapa komoditas bahan kebutuhan pokok di awal bulan puasa.

Baca juga: Pemprov Kalsel Anggarkan Rp 3 Miliar untuk Perbaikan Stadion 17 Mei

“Bawang bombai agak langka jadi harganya naik, sedang untuk bawang biasa (merah dan putih) kisaran 25 sampai 30 ribuan,” ungkapnya.

Berikut laporan perkembangan rata-rata beberapa bahan pokok pangan dari Diskuperindag Kabupaten HSU per tanggal 14 Maret 2024 :

Daging sapi murni dari pekan sebelumnya Rp140 ribu per kilogram naik menjadi Rp150 ribu per kilogram. Sedangkan untuk daging ayam ras dan ayam kampung masih berda di harga Rp28 ribu dan Rp50 ribu per kilogramnya.

Baca juga: Fasilitasi Pedagang Kecil di Bazar Ramadan Lanud Sjamsudin Noor

Telur ayam ras Rp2.000 per butir, telur ayam kampung Rp2.500 per butir dan telur itik kisaran Rp 2.800-3.000 per butir.

Untuk bawang bombai Rp25 ribu per kilogram, bawang merah Rp28 ribu per kilogram, bawang putih dari Rp38 ribu naik menjadi Rp45 ribu per kilogram.

Beras lokal Rp13 ribu per liter, unus mayang Rp 20 ribu per liter, unus mutiara Rp19 ribu per liter, unus Rp18 ribu per liter, beras biasa (besar) Rp14 ribu per liter.

Sedangkan untuk beras Jawa mengalami kenaikan dari Rp10 ribu menjadi Rp14.500 per liter atau Rp17.500 per kilogramnya. (Kanalkalimantan.com/dew) 

Reporter : dew
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->