Connect with us

HEADLINE

Klaster Keluarga Mendominasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Ilustrasi pandemi covid-19. foto: pexels

KANAKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jumlah kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru kini telah menyentuh angka 2.840 kasus. Tren kenaikan masih berlangsung, bersamaan dengan laporan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang tak pernah absen mencatatkan adanya penambahan kasus baru setiap harinya.

Misalnya saja pada Minggu (21/2/2021) ini, Satgas melaporkan ada penambahan 14 kasus baru. Bahkan, tercatat satu kasus kematian yang merupakan pasien asal Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang. Hal ini semakin menambah jumlah angka kematian di kota berjuluk Idaman yang kini totalnya sebanyak 98 kasus.

Dua hari sebelumnya penambahan kasus baru bahkan tergolong lebih masif. Sabtu dilaporkan adanya penambahan 47 kasus dan di hari Jumat, dengan jumlah terbanyak mencapai 125 kasus baru. Ini merupakan ledakan kasus terbesar sejak mengawali tahun 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru, Rizana Mirza, mengklaim bahwa lonjakan kasus tersebut merupakan hasil survey timnya bersama-sama tiap puskesmas. Merujuk pada orang-orang yang pernah berkontak erat dengan mereka yang sudah terpapar virus.

Klaster keluarga mendominasi penyebaran Covid-19 di Banjarbaru Foto: gugus tugas

“Ya. Dari hasil penelusuran terhadap kontak erat yang sudah terkonfirmasi positif. Rata-rata dari klaster keluarga,” ujarnya, kepada Kanalkalimantan.com.

Penyebaran virus yang kini diklaim melalui klaster keluarga telah menjadi kekhawatiran pihak pemerintah sejak lama. Hal itu seiring dengan banyaknya masyarakat yang mulai keluar rumah untuk beraktivitas.

Klaster keluarga mendominasi penyebaran Covid-19 di Banjarbaru Foto: gugus tugas

Menurut Rizana, munculnya fenomena klaster keluarga adalah hal yang wajar karena saat berada di rumah memungkinkan orang kurang waspada daripada ketika berada di luar rumah. Untuk itu, ia menegaskan pentingnya tidak memiliki pemikiran berada di rumah berarti sudah aman.

“Penularan yang sering terjadi adalah ketika ada keluarga yang saling mengunjungi. Saya mengimbau untuk meminimalkan risiko penularan ini, termasuk sehabis bepergian dari luar rumah. Salah satunya gunakan masker itu kalau ada tamu di rumah,” bebernya. (Kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Cell

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->