Connect with us

Kabupaten Lamandau

Kesehatan Warga Korban Banjir Lamandau Mulai Terganggu

Diterbitkan

pada

Warga yang berada di tenda pengungsian banjir di Kabupaten Lamandau terganggu kesehatannya. Foto: habi

KANALKALIMANTAN.COM, NANGA BULIK
Warga terdampak banjir di Posko darurat mulai mengeluhkan kesehatan mereka, sejumlah warga yang tinggal di tenda pengungsian mengalami sakit batuk dan pilek akibat aktivitas berendam air.
Tercatat ada 76 orang warga yang mengadu ke petugas kesehatan di Posko kesehatan.

Kepala Puskesmas Bulik, A’an Firdianto mengatakan, sejak Posko didirikan pihaknya sudah melayani 76 orang. Rata-rata dari mereka, mengeluhkan batuk dan pilek, gatal-gatal, mencret, sesak napas, pusing, hipertensi, kecapekan, serta demam.

“Sejak kemarin didirikan, kita telah melayani sekitar 76 orang,” kata A’an, Selasa (25/10/2022).

A’an menyebutkan warga yang mengeluh itu sudah diberikan pertolongan dengan memberi obat sesuai keluhan masing-masing dan selalu berkoordinasi dengan Ketua RT setempat yang warganya mengalami terdampak banjir.

 

Baca juga : Bonus PON Papua Tak Kunjung Diterima, Atlet Tinju Curhat ke Wali Kota Banjarbaru

“Kita selalu berkoordinasi dengan RT dan BPBD untuk keluhan warga yang terdampak banjir, kita kumpukan, dan langsung kita siapkan obatnya dan langsung kita cek warganya,” jelasnya.

A’an juga menyebutkan, kebutuhan obat selama proses penanganan pasca banjir di Posko darurat tercukupi. Dirinya juga menegaskan, pelayanan yang pihaknya berikan gratis.

“Alhamdulillah persediaan obat kita tercukupi. Kita sendiri untuk petugas kesehatan akan secara bergantian dalam berjaga,” bebernya.

Sementara itu, salah satu warga Nurul (37) mengeluhkan pusing dan demam sejak rumahnya terendam banjir, dan dia mengaku sudah memeriksakan dirinya pada petugas kesehatan yang berjaga.

“Setelah dua minggu, mengalami pusing dan demam, mungkin karena tidur tidak normal, tapi syukurlah sekarang sudah baikan,” ucap Nurul. (Kanalkalimantan.com/habibullah)

Reporter : habi
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->