Dispersip Kalsel
Kenangan Dispersip Kalsel Bersama Tuan Guru Kapuh: Peduli Minat Baca, Sangat Menghormati Tamu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Tuan Guru Kapuh atau KH Muhammad Ridwan Baseri yang berpulang ke Rahmatullah pada Rabu (11/8/2021) pagi, akan terus diingat semua orang.
Tuan Guru Kapuh berpulang ke Rahmatullah setelah berjuang selama sebulan di rawat di rumah sakit.
Ulama kharismatik asal Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, itu dikenal sebagai ulama yang peduli dengan minat baca dan perpustakaan.
Kenangan itu diutarakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispersip) Provinsi Kalimantan Selatan Dra Hj Nurliani Dardie yang membagikan kenangan bersama Guru Kapuh, Kamis (12/8/2021).
Melalui akun Facebook dan Instagram pribadinya, Nurliani Hj Nunung mengabarkan wafatnya Guru Kapuh.
“Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun…Telah wafat … Guru Kapuh. Atau dikenal juga Guru Ridwan. Ulama kharismatik, asal Kandangan, … Hulu Sungai Selatan” tulis Nurliani, Rabu (11/8/2021)
Kadispersip Kalsel membagikan foto-foto kenangannya bersama Abah Guru Kapuh.

Kadispersip Kalsel saat berkunjung ke Ponpes Ibnu Athaillah, Desa Kapuh, diterima dengan sangat hormat oleh Guru Kapuh. Foto: dispersipkalsel
40 hari yang lalu, Jumat 2 Juli 2021, 22 Zulkaidah 1442 H, minum teh bareng Almarhum Abah Guru Kapuh.
“Beliau mengantarkan kepulangan Bunda dan Tim Palnam hingga depan pintu, lumayan lama beliau berdiri, sampai mobil dinas kami keluar pekarangan kediaman beliau,” tulis Bunda Nunung.
Dukungan yang luar biasa dari Almarhum Guru Kapuh terhadap Dispersip Provinsi Kalsel persis 40 hari sebelum beliau berpulang, ucapnya. “Insya Allah jadi ladang pahala buat beliau, Aamiiiin…Al Fatihah”.
Dari kediaman Guru Kapuh, Kadispersip Kalsel dan Erma, Kasi Pelayanan dan Kerjasama Dispersip Kalsel diantar berjalan kaki menuju Perpustakaan Ponpes, hingga diantar ke mobil dinas.
“Masyaallah seperti itu cara beliau memberikan contoh tauladan menghormati dan memuliakan tamu-tamu,” kenang Bunda Nunung, saat berkunjung ke kediaman 11 Januari 2019.
“Kami segenap jajaran Dispersip Prov Kalsel tentu sangat kehilangan sosok beliau,” Kata Nurliani.

Kadispersip Kalsel saat berkunjung ke Ponpes Ibnu Athaillah, Desa Kapuh, diterima dengan sangat hormat oleh Guru Kapuh. Foto: dispersipkalsel
Bagi Bunda Nunung, Guru Kapuh adalah sosok penting tak hanya bagi warga Kalimantan Selatan, namun juga dunia. Karena wafatnya seorang ulama dipastikan akan meninggalkan dukacita mendalam.
Sebagian bukti nyata bahwa Guru Kapuh sangat mendukung minat baca dibanua, berkenan dengan pelaksanaan Pendidikan Kepemimpinan Nasional Tingkat II angkatan VIII 2021, Guru Kapuh mengeluarkan surat dukungan terhadap proyek perubahan merangkul stakeholder dalam rangka meningkatkan minat baca di Kalsel sekaligus menandatangani banner dukungan.
Baca juga: Mau Terbang Palsukan Tes PCR di Bandara Tjilik Riwut, Wanita Ini Ternyata Positif Covid-19
“Beliau dan Guru Syukron Ketua Yayasan Ibnu Athaillah Kapuh HSS juga mendaftar menjadi anggota Perpustakaan,” ucap Bunda Nunung.
Jejak rekam digital Guru Kapuh masih terlihat pada 15 Januari 2018, dimana beliau pernah membawa isteri, anak dan menantu serta Pengurus Ponpes Ibnu Athillah bersama 520 orang santri jauh-jauh dari Desa Kapuh ke Dispersip Kalsel.
“Tidak cuma berkunjung, beliau juga pernah sholat di mushala Iqra Palnam.
Semoga menjadi amal jariyah yang senantiasa mengalir,” kenang Kadispersip Kalsel. (kanalkalimantan.com/rls)
Reporter : rls
Editor : kk

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tradisi Mengawah Bubur Asyura, Peringatan 10 Muharram di Pemprov Kalsel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Manyantuni dan Meminyaki Kepala Anak Yatim di Hari Asyura
-
Kabupaten Tanah Bumbu2 hari yang lalu
Dari TMMD ke-114 di Desa Sumber Arum, Warga Dibekali Wawasan Kebangsaan hingga Cara Memupuk Tanah
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Pandemi di Banjarbaru Level 3 Harus Ditanggulangi, PPKM Bisa Naik Level
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Rumah Banjar Buatan 1880 di Sungai Jingah Dijadikan Darul Quran Bhayangkara
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Bharada E Ngaku Diperintah Atasan Langsung Habisi Brigadir J