Connect with us

Kabupaten Balangan

Kembangkan Bumdes, Bappedalitbang Balangan Ekspose Akhir Kajian Bidang Usaha Milik Desa

Diterbitkan

pada

Bappedalitbang Balangan ekspose kajian bidang usaha milik desa Foto: alfi

KANALKALIMANTAN, PARINGIN- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Balangan gelar Ekspose Akhir Kajian Bidang Usaha Milik Desa, Kerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Kalimantan Selatan, bertempat di Aula Benteng Tundakan Sekretariat Daerah, Kamis (2/12/2021).

Bupati Balangan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati, Supiani menyampaikan, pemerintah sangat mendukung agar setiap desa memiliki BUMDes. Bukan sekedar untuk mengelola potensi-potensi ekonomi yang ada saja tetapi diharapkan menjadi lokomotif yang menarik roda perekonomian desa.

“Sebagaimana kami mendorong setiap SKPD untuk menciptakan inovasi setiap tahun, kami juga mendorong setiap BUMDes untuk menciptakan inovasi usaha. Inovasi itu bukan hanya sekedar yang baru tetapi harus nyata manfaatnya untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Saat ini dari 154 desa yang ada di Kabupaten Balangan telah terdapat 94 BUMDes, 67 BUMDes yang melakukan penyertaan modal. Dari 67 BUMDes yang melakukan penyertaan modal, 45 BUMDes aktif melakukan operasional usaha.

 

 

Baca juga: Haul Ke-17 Guru Sekumpul Tahun 2022 Mendatang Ditiadakan

Dipaparkan pula dari 45 Bumdes aktif di atas hanya 20 Bumdes yang menghasilkan Pendapatan untuk Desa (PADes)

Ketua Tim Ahli Penyusunan Kajian Bidang Usaha Milik Desa, Herry Pradana memaparkan usaha yang dijalankan BUMDes harus berdasarkan pada potensi desa, potensi SDM dan kebutuhan pasar, selama tiga hal ini bisa terhubung satu sama lain peluang BUMDes untuk berkelanjutan akan sangat baik sekali.

“Kami ingin mengedepankan peranan pihak lain di luar pemerintah seperti pihak swasta dan lembaga kolaborator lainnya, jadi sistemnya adalah inkubasi usaha untuk BUMDes karena program-program yang ada hanya tahapan output. Sehingga diharapkan permasalahan-permasalahan yang ada terkait pengembangan usaha BUMDes ini bisa diselesaikan secara komprehensif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Herry Pradana mengharapkan koordinasi antara pemerintah daerah, lembaga penelitian perguruan tinggi, lembaga inkubator bisnis, masyarakat/komunitas dan media dalam bentuk konsep penta helix bisa terjalin dengan sempurna karena sangat penting peranannya dalam pengembangan BUMDes.

Baca juga: Plt Bupati HSU Pantau Pelaksanaan SKB Peserta CPNS 2021

Kecamatan Lampihong menjadi pilot project karena memiliki 6 BUMDes dalam kategori aktif operasional usaha dan dapat dikembangkan secara optimal.

Hal ini ditujukan agar ke depannya BUMDes yang ada di Kabupaten Balangan dapat ikut berkembang dan berperan dalam pembangunan desa yaitu sebagai sumber PADes.

Dari kegiatan ekspose ini dapat teridentifikasinya kondisi eksisting 45 BUMDes yang aktif, teridentifikasinya potensi desa dan rencana pengembangan BUMDes di Kecamatan Lampihong sehingga menghasilkan strategi kebijakan dalam upaya pengembangan BUMDes di Kabupaten Balangan.(Kanalkalimantan.com/alfi)

Reporter: Alfi
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->