Kota Banjarbaru
Kebakaran di Banjarbaru Naik Sejak Januari, Mudik Periksa Kembali Rumah dan Peralatan
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Peristiwa kebakaran terjadi tidak mengenal waktu. Bangunan-bangunan yang kosong saat ditinggalkan bisa saja menjadi malapetaka bagi masyarakat yang tidak memperhatikan seperti listrik dan kompor.
Seperti data yang dihimpun oleh Unit Identifikasi Polres Banjarbaru dari awal tahun hingga akhir Maret 2024 telah terjadi sejumlah insiden kebakaran yang menghanguskan total 26 bangunan.
“Hingga akhir Maret 2024 total kebakaran di Banjarbaru sesuai yang kita data ada 25 bangunan rumah dan sebuah kandang,” ungkap Baur Inafis Polres Banjarbaru, Bripka Aulia Rahman kepada Kanalkalimantan.com, Sabtu (6/4/2024).
Di bulan Maret 2024, disebutkannya, Kota Banjarbaru dihadapkan peristiwa kebakaran yang terbilang paling banyak menimbulkan kerugian.
Baca juga: Kemeriahan Lomba Menabuh Beduk Menutup Banjarbaru Ramadan Festival 2024
“Per Januari trennya naik, yang kita alami terbanyak ada di bulan Maret yakni insiden terjadi di Kecamatan Cempaka yang menghanguskan 18 buah rumah di dua RT,” jelas dia.
Dalam beberapa kasus, dia melanjutkan, kebanyakan kebakaran disebabkan karena kelalaian dari korban sendiri atau pemilik bangunan.
Penyebab kebakaran yang digali dari olah TKP dan keterangan saksi dalam beberapa kasus kebanyakan terjadi karena faktor kelalaian.
Beberapa kelalaian ditemukan seperti lupa mematikan kompor, kurangnya orangtua ketika anak bermain api, hingga faktor instalasi listrik yang usang tak pernah diganti.
Baca juga: Batamat Al Qur’an Ibu-ibu Majelis Taklim Masjid Nurul Ishlah Banjarmasin
“Hingga Maret 2024 ini trennya itu lebih kepada faktor kelalaian, tidak seperti tahun lalu yang hampir 90 persen penyebab kebakaran karena listrik,” sambungnya.
Belajar dari kondisi tersebut, tidak henti-hentinya kepolisian menghimbau kepada masyarakat terkait kehati-hatiannya untuk menghindari insiden kebakaran.
Terlebih di bulan suci Ramadan hingga menuju moment kemenangan Lebaran ini, masyarakat hendaknya tetap harus memastikan bahwa rumah yang kosong dalam keadaan aman terbebas dari bahaya kebakaran.
“Periksa lagi sata hendak meninggalkan rumah, seperti kalau shalat tarawih atau shalat ied, tolong diperhatikan lagi masalah listrik atau pun kompor di dapur, dan juga saat mau pulang kampung kita cek dulu betul-betul,” ingatnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Banjarbaru, Kompol Indra Agung Perdana Putra mengatakan, dari data itu bisa menjadi rujukan dalam penanganan kebakaran agar tidak terus berulang.
Baca juga: Gugatan Sekda ke Bupati Banjar, Pengamat: Langkah Tepat Mencari Keadilan dan Kebenaran
Untuk menekan angka kebakaran, pihaknya terus menjalin koordinasi dengan pihak berwenang, relawan, dan masyarakat.
“Saya telah berkordinasi dengan Kasat Linmas dan sudah mendatakan bagaimana cara menekan angka kebakaran, karena penting mengingat peristiwa kebakaran yang kerap terjadi di Ibu Kota,” Kabag Ops Polres Banjarbaru, Kompol Indra Agung Perdana Putra saat dikonfirmasi terpisah.
Tujuannya agar memberikan informasi secepatnya jika terjadi kebakaran, sehingga penanganannya bisa maksimal.
Menurutnya perlu adanya penanganan dalam memitigasi terjadinya kebakaran dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) terkait cara memadamkan api atau meminimalkan tanda-tanda kebakaran.
“Rekan kita dari Basarnas, Damkar, hingga Relawan sudah rapat dengan saya untuk membantu apabila terjadi kebekaran,” sebut dia.
Baca juga: Pemdes Manusup Salurkan BLT Dana Desa Triwulan I
“Namun tentunya kita terus berkordinasi untuk melakukan tindakan baik preventif pencegahannya? preemtif maupun ketika kebakaran itu terjadi,” sambungnya.
Di sisi lain, dirinya menghimbau terutama bagi warga Kota Banjarbaru yang berencana mudik pada momen lebaran ini ada baiknya melakukan terus memperhatikan berulang berulang keadaan rumah sebelum meninggalkannya. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tim Haram Manyarah Gugat Pilwali Banjarbaru, Lapor ke Bawaslu-DKPP-MA-MK
-
pilkada 20243 hari yang lalu
KPU Kalsel: Gugatan Sengketa Hasil Pilkada Diberi Waktu 3 Hari
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
KMPG Desa Pulantani Terima Bibit Pohon Mangga dan Jelutung Rawa
-
OPINI2 hari yang lalu
Dilema Masyarakat Dayak Meratus dan Janji-Janji Politik Lingkungan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Yamin-Ananda Resmi Menang Pilwali Banjarmasin Raih 136.925 Suara
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KMBPD Batalkan Aksi Unjuk Rasa ke KPU Banjarbaru