Connect with us

Kalimantan Selatan

Karhutla dan Krisis Air di Kalsel Akibat Kemarau Panjang

Diterbitkan

pada

Apel mitigasi penanganan bencana Karhutla serta kekeringan berlangsung di halaman kantor Gubernur Kalsel, Sabtu (9/9/2023) pagi. Foto: biroadpim

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kemarau panjang yang melanda wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan ancaman krisis air.

Pemerintah Provinsi Kalsel terus melakukan berbagai langkah dalam menangani Karhutla yang makin sering terjadi. Apel mitigasi penanganan bencana Karhutla serta kekeringan berlangsung di halaman kantor Gubernur Kalsel, Sabtu (9/9/2023) pagi.

“Dalam situasi seperti ini kita harus bersatu dalam semangat gotong royong dan peduli sesama, saya mengajak Pasukan Elang Darat Karhutla, bersama seluruh SKPD dan ASN Pemprov Kalsel untuk berperan aktif dalam upaya mitigasi ini,” kata Sahbirin Noor.

Baca juga: Luasan Terbakar di Kawasan Wisata Tahura Sultan Adam Belum Diketahui

Selain itu Paman Birin -biasa disapa- menjelaskan beberapa bentuk bantuan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjemput bola secara aktif mendatangi lokasi-lokasi dalam membantu masyarakat yang terdampak.

“Kita pastikan pasokan air bersih dengan mendatangi lokasi-lokasi yang membutuhkan bantuan air bersih, membersihkan semak belukar yang berpotensi terjadi titik-titik api, pembasahan lahan, menyediakan layanan kesehatan untuk memberikan pertolongan dan perawatan serta membagikan masker kepada masyarakat.” jelas Paman Birin.

Baca juga: Anak Perempuan Kelas 5 SD Tenggelam Meninggal Dunia di Sungai Tabuk

“Segala upaya yang telah kita laksanakan dapat menginspirasi seluruh warga Kalsel agar lebih peduli, lebih tanggap terhadap lingkungan dan lebih siap menghadapi situasi darurat,” harapnya. (Kanalkalimantan.com/bie)

Reporter : bie
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->